
I.League sebagai operator kompetisi Super League belum memberikan kepastian mengenai diizinkannya suporter tim tamu melakukan perjalanan tandang.
Ferry Paulus Direktur Utama I.League menyatakan bahwa pihaknya berkoordinasi intensif dengan kepolisian soal peluang tersebut.
“Kami sedang memfinalisasi (tentang suporter tandang), terutama menyinkronkannya dengan kepolisian,” katanya di Jakarta, Minggu (3/8/2025).
“Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan ada keputusan mengenai proposal yang kami sampaikan kepada pihak kepolisian,” imbuh Ferry dilansir dari Antara.
Ferry menyampaikan, pihaknya masih bekerja mencari beberapa solusi agar suporter tim tamu dapat mendukung tim kesayangannya di kandang lawan.
“Ada beberapa alternatif. Alternatif yang pertama adalah memberikan permohonan suporter tamu untuk bisa hadir dengan status tanpa masalah, artinya tidak ada rivalitas seperti Persija dan Persib,” tutur Ferry.
Opsi kedua adalah membuat sebuah terobosan yang sudah dipaparkan ke kepolisian, yakni sistem pertiketan.
Meski demikian, Ferry menegaskan bahwa masalah perizinan tidak berhenti di pihak kepolisian, tetapi juga harus mendapat persetujuan dari PSSI.
“PSSI sebagai regulator juga harus memberikan persetujuannya, kaitannya dengan sinkronisasi, transformasi dengan FIFA,” kata eks bos Persija Jakarta itu. (ant/saf/ham)