
Jonatan Christie (Jonatan) dan Chico Aura Dwi Wardoyo (Chico), dua pebulutangkis tunggal putra Indonesia mengumumkan keputusan mereka secara resmi keluar dari pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Keputusan itu diambil keduanya, mengarah pada langkah baru dalam karir mereka dengan memilih pelatihan berbasis klub di luar sistem pelatnas untuk mencapai potensi penuh mereka sebagai atlet profesional.
Jonatan dan Chico percaya bahwa model latihan berbasis klub akan memberikan mereka kesempatan yang lebih baik untuk berkembang dengan metode yang lebih personal.
Adapun Jojo sapaan Jonatan mengungkapkan bahwa langkah ini bukan hanya perubahan dalam sistem latihan, tetapi juga untuk meningkatkan performa dengan pendekatan yang lebih tepat bagi dirinya sebagai atlet profesional.
“Keputusan ini bukan berarti saya mundur dari komitmen saya kepada Indonesia. Justru ini adalah langkah untuk mencari metode latihan yang lebih sesuai dengan saya sebagai atlet profesional. Dengan pelatihan yang lebih fleksibel, saya bisa lebih fokus pada pengembangan teknik dan kondisi fisik saya,” ujar Jojo dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).
“Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh PBSI selama ini, dan saya yakin ini adalah langkah yang tepat untuk karir saya ke depan.” tambahnya.
Sementara itu, Chico yang telah menjadi bagian dari pelatnas selama delapan tahun, juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan PBSI.
“Terima kasih saya atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk pemain menjadi Pelatnas selama 8 tahun dari tahun 2017 sampai sekarang. Terima kasih yang sebesar–besarnya kepada PBSI dan kepada Ketua Umum Bapak Fadil Imran, pengurus, pelatih dan teman-teman atlet yang sudah selalu mendukung saya selama menjadi atlet,” ucap Chico.
Di sisi lain, Taufik Hidayat Wakil Ketua Umum 1 PP PBSI memberikan dukungan penuh terhadap keputusan Jonatan dan Chico dan menegaskan bahwa keduanya tetap akan mendapatkan dukungan teknis dari PBSI.
“PBSI menghormati keputusan mereka sebagai bentuk kedewasaan dan profesionalisme. Kami akan terus mendukung dalam koordinasi teknis, pelatihan, serta setiap pertandingan yang mereka jalani atas nama Indonesia,” kata Taufik Hidayat.
Meski keluar dari pelatnas, baik Jonatan maupun Chico tetap menjadi bagian integral dari tim nasional bulutangkis Indonesia dan akan terus mewakili negara di ajang internasional resmi.
PBSI memastikan akan terus memberikan dukungan bagi keduanya dalam aspek teknis dan pelatihan untuk memastikan mereka tetap siap berkompetisi di tingkat dunia.(kak/bil/ham)