
Perbasi Kota Surabaya mencari bibit muda untuk dibawa ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) melalui gelaran Kejurkot 2025 yang berlangsung sepanjang tiga pekan ini.
Sri Bramantyo Sadono Ketua Pengkot Perbasi Surabaya mengatakan, tim yang lolos final Kejurkot 2025 dan menempati posisi 1 dan 2, secara langsung akan dipilih untuk mengikuti Kejurnas.
“Dalam Kejurkot kali ini, kami buat lebih baik dan menarik perhatian anak-anak, dengan cara mereka yang juara dan runner-up akan langsung mengikuti Kejurnas. Jadi mereka tidak perlu melewati Kejurda atau Kejurprov. Tapi itu untuk KU-16 dan KU-18,” terangnya di GOR CLS, Surabaya pada Minggu (4/5/2025).
Potensi itu, kata Bramantyo, terlihat dari gelaran Kejurkot yang berlangsung kurang lebih selama tiga minggu ini.
Ia melihat semangat anak-anak yang mengikuti kompetisi ini sangat besar dan luar biasa.
“Saya rasa ini memang waktunya mereka menampilkan diri. Dan ini harus kita wadahi dengan baik dan benar supaya mereka bisa menampilkan diri secara baik untuk mendukung atmosfer bola basket Indonesia,” ungkapnya.
Dalam gelaran Kejurkot 2025, Bramantyo mengatakan ada sekitar 58 tim dari tiga kelompok usia yakni, KU-14, KU-16, dan KU-18 yang turut berpartisipasi.
Melalui Kejurkot 2025, Bramantyo berharap ke depannya gelaran ini bisa menjadi ajang melatih diri hingga melihat perkembangan pemain.
“Tujuannya ya nanti supaya Surabaya bisa menyumbang pemain untuk Jawa Timur. Syukur-syukur ya untuk Indonesia. Kami di Perbasi punya tugas untuk membina dan membuat mereka bermain basket secara benar juga berprestasi,” tandasnya. (kir/saf/ham)