
Bonek suporter Persebaya akan membuat aksi Wall of Fire di luar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Jumat (23/5/2025).
Ram Surahman Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya mengatakan, Wall of Fire merupakan langkah alternatif suporter dalam mendukung Persebaya musim ini, karena dilarang menyalakan flare di dalam stadion.
“Pertandingan ini adalah pertandingan bebas flare. Ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama,” katanya.
Pihaknya memastikan, bahwa seluruh elemen Bonek telah sepakat untuk tidak menyalakan flare di dalam stadion.
Kesepakatan itu, kata dia, merupakan kelanjutan komitmen Bonek yang dalam dua musim terakhir telah menunjukkan kedewasaan dalam mendukung tim tanpa flare di area stadion.
Panpel memastikan, akan melakukan pemeriksaan secara ketat di seluruh pintu masuk stadion. Penonton yang kedapatan membawa flare maupun dalam pengaruh minuman keras akan dilarang masuk ke stadion.
“Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang membawa atau menyalakan flare di dalam stadion,” katanya.
Gerakan Wall of Fire itu, lanjut Ram, diinisiasi oleh empat tribun yakni Green Nord, Gate 21, Tribun Kidul, dan Tribun Timur sebagai wujud solidaritas dan komitmen bersama.
Wall of Fire akan diadakan di depan Lapangan ABC Stadion GBT Surabaya saat bus pemain dilepas menuju stadion. Sebelumnya, flare dikumpulkan dan dikoordinasi oleh masing-masing koordinator tribun untuk digunakan hanya di luar area pertandingan.
Seperti diketahui, laga Persebaya melawan Bali United merupakan laga pekan ke-34 Liga 1 sekaligus laga terakhir Liga 1 musim 2024/2025 ini.(ris/kak/iss)