Senin, 15 Desember 2025

Marc Marquez Ungkap Makna Cedera dalam Perjalanan Kariernya

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Gelar juara dunia MotoGP ketujuh Marc Marquez dan yang kesembilan secara keseluruhan, membuatnya menyamai Valentino Rossi. Foto: Crash

Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, menyebut pengalaman pahit akibat cedera sebagai pelajaran paling berharga dalam perjalanan kariernya. Pembalap asal Spanyol itu menegaskan pentingnya menghormati kondisi tubuh, terutama setelah melalui masa sulit akibat cedera serius yang hampir mengakhiri kiprahnya di lintasan.

“Pelajaran terpenting yang diajarkan MotoGP kepada saya adalah menghormati tubuh sendiri,” ujar Marquez dilansir dari Crash pada Senin (15/12/2025).

Pada usia 32 tahun, Marquez berhasil merebut gelar juara dunia kelas utama ketujuh setelah mendominasi musim 2025 bersama tim pabrikan Ducati. Ia mencatatkan 11 kemenangan grand prix dan 14 kemenangan sprint, sekaligus mengakhiri penantian gelar selama enam tahun.

Kesuksesan tersebut terasa semakin bermakna mengingat Marquez sempat mengalami cedera lengan serius pada Grand Prix Spanyol 2020. Saat itu, ia memaksakan diri kembali balapan hanya beberapa hari setelah operasi, yang justru memperparah kondisi lengannya akibat kerusakan pada plat penyangga.

“Saya dulu berpikir tubuh saya hanya untuk melayani dunia balap motor dan saya siap memberikan segalanya,” kata Marquez.

“Namun cedera dan pengalaman mengajarkan bahwa jika Anda tidak menghormati tubuh, momen-momen indah itu tidak akan datang, dan Anda bahkan tidak bisa menikmatinya,” imbuhnya.

Marquez menuturkan, proses untuk kembali ke puncak tidak bisa dilakukan secara instan. Ia menekankan pentingnya membangun kembali kepercayaan diri secara bertahap.

“Tujuan saya memang kembali ke puncak dan menjadi kompetitif. Tapi untuk mencapainya, Anda tidak bisa hanya menatap puncak gunung. Anda harus melangkah selangkah demi selangkah, meraih podium, kemenangan, dan perlahan mendaki menuju puncak terakhir,” ujarnya.

Pada awal Oktober, Marquez kembali diuji dengan cedera bahu akibat kecelakaan di Grand Prix Indonesia. Awalnya cedera tersebut tidak memerlukan operasi, namun karena pemulihan tidak berjalan sesuai harapan, ia akhirnya menjalani tindakan medis seminggu kemudian. Kondisi ini membuatnya absen hingga akhir musim 2025, termasuk balapan penutup di Valencia.

Marquez mengungkapkan sempat menanyakan kemungkinan untuk tetap menjalani uji coba. Namun dokter menyarankan ia hanya boleh turun lintasan jika yakin tidak berisiko mengalami kecelakaan yang dapat memperparah cederanya.

Saat ini, pemulihan Marquez dilaporkan berjalan positif. Ia diperkirakan sudah bisa kembali menunggangi motor pada tes pramusim pertama MotoGP di Sepang, Malaysia, awal Februari mendatang. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 15 Desember 2025
27o
Kurs