
Max Verstappen pembalap Red Bull mengancam tak akan pernah mengikuti acara Formula 1 jika digelar di London.
Tindakan boikot tersebut tak dapat terlepas dari pengalaman pahit Max Verstappen yang mendapatkan cemoohan dari para penonton pada peluncuran tim F1 di The O2, London.
“Max tidak ingin dicemooh di depan 25.000 orang. Dia juga mengatakan, ‘Jika ada di Inggris lagi tahun depan, mereka pasti tidak akan melihat saya di sana’,” kata Jos Verstappen, ayah Max, dilansir dari Antara, Senin (24/2/2025).
Pembalap asal Belanda tersebut mendapatkan cemoohan pada saat memperkenalkan mobil baru Red Bull yang akan digunakan untuk mengarungi musim 2025.
Jos menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh para penggemar yang mayoritas berasal dari Inggris tersebut merupakan sesuatu yang sangat memalukan.
Jos juga mendukung langkah yang diambil putranya yang berstatus sebagai juara dunia empat musim terakhir tersebut untuk memboikot setiap acara F1 yang berlangsung di London.
“Dan jika mereka bereaksi seperti itu, apa yang harus Anda lakukan di sana? Ia (Max) harus mempersiapkan diri untuk pergi ke sana dan kemudian dicemooh seperti itu. Saya pikir mereka perlu memikirkan hal ini. Itu bukan bagian dari olahraga ini,” ujar Jos Verstappen.
Sebelumnya, Federasi Internasional Automotif (FIA) mengecam tindakan “tribalisme” yang dilontarkan oleh para penggemar untuk Verstappen.
“Persaingan yang hebat sepanjang sejarah olahraga ini berkontribusi dalam menjadikannya pengalaman yang menarik bagi para penggemar,” ucap juru bicara FIA. (ant/bel)