
Azrul Ananda Presiden Persebaya Surabaya, pada Kamis (16/10/2025), resmi memperkenalkan Persebaya Academy sebagai bagian dari evolusi sistem pembinaan klub kebanggaan Kota Pahlawan.
Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Persebaya dalam membangun ekosistem sepak bola jangka panjang yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Menurut Azrul, Persebaya telah lama dikenal sebagai klub dengan pembinaan terbaik dalam sejarah sepak bola Indonesia. Hal ini tak lepas dari fondasi kuat yang dimiliki klub, yaitu 20 klub anggota yang aktif berkompetisi dan membina pemain sejak usia dini.
“Piramida pembinaan Persebaya punya dasar yang kokoh dengan adanya 20 klub anggota yang aktif, dari situ lahir banyak talenta muda yang kemudian berkembang menuju level profesional,” ujar Azrul di Lapangan Thor Surabaya usai peresmian.
Ia menjelaskan, sistem pembinaan ini terus berkembang melalui keberadaan Persebaya Future Lab, di bawah kepemimpinan Ganesha Putra yang menjadi wadah pengembangan pemain berbakat menuju tim utama. Kini, evolusi baru pun hadir dengan berdirinya Persebaya Academy.
“Persebaya Academy bukanlah klub, tapi bagian penting dalam piramida pembinaan kami. Dengan hadirnya akademi ini, sistem pembinaan Persebaya berevolusi dari piramida dua dimensi menjadi tiga dimensi,” tambahnya.
Azrul menjelaskan, Persebaya Academy menjadi wadah bagi siapa saja yang ingin mengenal sepak bola lebih dalam sekaligus mengasah kemampuan secara mandiri, tak hanya fokus pada keterampilan teknis, akademi ini juga menanamkan nilai-nilai karakter dan mentalitas positif bagi para pesertanya.
“Mereka tidak hanya belajar skill, tapi juga membentuk karakter dan mental, bahkan, mereka berpeluang untuk naik ke Future Lab bila ingin terus mengembangkan karier,” jelasnya.
Dalam struktur baru ini, Ganesa Putra dipercaya sebagai Technical Director, sementara mantan gelandang asing Persebaya, Robertino Pugliara, bergabung sebagai Football Director. Kehadiran Robertino dianggap memperkuat sisi teknis dan profesionalisme pembinaan pemain muda.
“Klub-klub anggota Persebaya, Persebaya Academy, dan Persebaya Future Lab akan menjadi tiga dinding kokoh pembentuk piramida tiga dimensi pembinaan Persebaya,” ujar Azrul.
Ia menegaskan, langkah ini bukan hanya investasi untuk satu atau dua tahun ke depan, tetapi bagian dari visi jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan klub. “Ini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk Persebaya selamanya,” tutup Azrul.(mas/bil/ham)