Persebaya Tanpa Slavko Damjanovic, Paul Munster Bisa Turunkan Duet Kadek-Dimov

Kadek Raditya dan Dime Dimov berpeluang mengawal gawang Persebaya Surabaya dalam laga melawan Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (11/5/2025) malam.

Kadek dan Dimov punya kesempatan besar menjadi starter di lini pertahanan Persebaya. Sebab Slavko Damjanovic masih belum bisa bermain karena akumulasi kartu merah.

“Slavko adalah pemain bagus, kita tahu itu. Tapi Kadek dan Dimov akan punya kesempatan. Sebelumnya Kadek dan Slavko. Sekarang Kadek dan Dimov,” kata Paul Munster head coach Persebaya, Sabtu (10/5/2025).

Paul Munster menganggap wajar dalam sepak bola ada yang harus absen karena hukuman kartu. Ia juga mengaku percaya kepada para pemain pengganti yang akan turun.

“Kami percaya pada pemain-pemain, mentalitas pertandingan selanjutnya adalah clean sheet ya,” ucapnya.

Pelatih berpaspor Irlandia Utara itu menyatakan, sudah sangat siap untuk menghadapi laga lawan Semen Padang. Seluruh latihan yang dijalani Persebaya, menurutnya sudah matang.

“Persiapan sudah sangat bagus, kita latihan dengan detail untuk pertandingan ini,” ujarnya.

Paul menegaskan, tidak ada pilihan lain bagi Persebaya ketika melawan Semen Padang kecuali menang. Apalagi, target untuk meraih poin penuh tim Bajul Ijo gagal diwujudkan pekan kemarin.

“Kita berusaha untuk push, naik peringkat di Liga,” tuturnya.

Dalam sesi latihan, ia juga mengaku telah mempelajari permainan Semen Padang lewat video beberapa pertandingan terakhir. Ia telah menyampaikan seluruh hasil analisanya, kepada para pemain.

“Sejujurnya, minggu ini kita sangat fokus pada diri kita. Dan ya, saya juga telah menunjukkan beberapa situasi video Semen Padang,” ungkapnya.

Saat ini, Persebaya berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 54 poin hasil dari 15 kali menang, sembilan kali imbang, dan tujuh kali kalah.

Sedangkan Semen Padang, saat ini menduduki peringkat ke-16 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 31 poin, hasil dari delapan kali menang, tujuh kali imbang, dan 16 kali kalah. (ris/saf/faz)