
Mahkamah Agung Brasil diminta untuk memberhentikan Ednaldo Rodrigues Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), yang diduga memalsukan tanda tangan dalam sebuah dokumen penting yang memperkuat posisinya sebagai pimpinan federasi.
Melansir Antara, Kamis (8/5/2025), permintaan ini diajukan Daniela Carneiro anggota kongres Brasil kepada Gilmar Mendes hakim senior Mahkamah Agung.
Carneiro meminta agar kasus ini mendapat perhatian serius dan Rodrigues diberhentikan dari jabatannya. Carneiro menduga ada tanda tangan tidak otentik dalam dokumen tersebut.
Dokumen yang dimaksud merupakan kesepakatan yang ditandatangani Antonio Carlos Nunes de Lima Wakil Presiden CBF, yang memperkuat cengkeraman Rodrigues sebagai presiden. Rodrigues pertama kali menjabat sejak 2022 dan terpilih kembali tanpa pesaing pada Maret 2025.
Dalam suratnya, Carneiro mengutip laporan medis 2023 yang menyatakan bahwa Nunes de Lima mengalami penurunan kapasitas fisik dan kognitif. Ia mengklaim Nunes de Lima mungkin telah menandatangani dokumen tersebut tanpa kapasitas penuh untuk memahami isinya, atau tanda tangannya dipalsukan tanpa persetujuannya.
CBF dalam pernyataan resminya membantah tuduhan ini dan menegaskan bahwa “semua tindakan terkait perjanjian tersebut dilakukan sesuai dengan hukum” dan bahwa “prosesnya sah dan legitimate.”
Namun, federasi belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan Nunes de Lima.
Carneiro memperingatkan bahwa jika Rodrigues tetap menjabat, hal ini dapat merusak citra CBF di mata publik Brasil dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap federasi.
Kisruh ini mencuat di tengah proses pencarian pelatih baru timnas Brasil, usai pemecatan Dorival Junior pada Maret 2025. Carlo Ancelotti pelatih Real Madrid disebut-sebut menjadi kandidat utama dan telah berdiskusi dengan perwakilan CBF.
Ancelotti diperkirakan akan menandatangani kontrak berdurasi satu tahun hingga Piala Dunia 2026, meski prosesnya tertunda karena ia harus menyelesaikan kontraknya di Real Madrid.
Sementara itu, Ronaldo mantan penyerang timnas Brasil, yang sebelumnya sempat menjadi pesaing Rodrigues dalam pemilihan presiden CBF, telah menarik diri dari pencalonan. (ant/bil/ham)