
Erick Thohir Ketua Umum PSSI mengumumkan pihaknya memperpanjang kontrak Satoru Mochizuki yang semula akan berakhir pada Desember tahun ini.
Perpanjangan kontrak ini akan membuat pria asal Jepang itu akan berada di balik layar timnas putri Indonesia lebih lama, setelah sebelumnya digeser dari jabatan pelatih kepala menjadi seorang Technical Advisor, akibat kegagalannya membawa Garuda Pertiwi berbicara banyak di kualifikasi Piala Asia Putri 2026 pertengahan Juli lalu.
“(Satoru) Mochizuki kontraknya sampai Desember kita perpanjang untuk jadi Technical Advisor,” kata Erick pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) seperti dilaporkan Antara, Jumat (1/8/2025).
Erick menilai jabatan baru ini lebih cocok untuk Mochizuki, karena pria 61 tahun itu memiliki kemampuan yang baik dalam pembinaan.
“Saya rasa Mochizuki figur luar biasa, aksesnya luar biasa di J League. Tapi dia memang dia cukup kuat di mentoring dan pembinaan,” jelasnya.
Nantinya untuk pelatih tetap timnas putri, kata Erick, pihaknya akan kembali mencari dari Jepang. Kriteria pelatih yang dicarinya adalah pelatih yang bisa berbahasa Inggris dengan baik.
“Apalagi sekarang timnas putri ada pemain dari Amerika, Belanda. Kita mencari figur pelatih Jepang yang bisa bahasa Inggris. Supaya di pinggir lapangan bisa guidance. Karena ketika ada 2-3 translator itu cukup kompleks,” ucap Erick.
“Hubungan dengan Mochizuki sangat baik, makanya diperpanjang sambil menata strata timnas putri,” tambahnya.
Timnas putri senior sebentar lagi akan mengikuti turnamen Piala AFF Putri di Vietnam mulai 6 Agustus 2025 nanti. Di sana, Safira Ika dan kawan-kawan akan dilatih oleh Joko Susilo pelatih sementara. (ant/ata/bil/ipg)