
Jadon Sancho pemain sayap Manchester United (MU) dikabarkan bersedia memangkas gajinya secara signifikan demi mewujudkan kepulangannya ke Borussia Dortmund klub Jerman pada musim 2025/2026.
Melansir Antara, Sabtu (2/8/2025), Sancho disebut siap menurunkan gajinya hingga 50 persen dari 16 juta euro (sekitar Rp314 miliar) yang diterimanya di MU per tahun.
Keputusan ini diambil setelah situasinya di Old Trafford semakin tidak menentu, di mana ia tidak masuk dalam rencana Ruben Amorim pelatih, dan bahkan dilarang berlatih bersama tim utama serta tidak dibawa dalam tur pramusim ke Amerika Serikat.
Sancho, yang pernah bersinar bersama Dortmund antara 2017 hingga 2021, mencatatkan 50 gol dan 57 assist dalam 137 penampilan di semua kompetisi selama periode pertamanya di Signal Iduna Park.
Kegemilangnya itu membuat United rela menggelontorkan 73 juta pound sterling untuk memboyongnya pada 2021. Namun, di Inggris, performa Sancho tidak konsisten, hanya mencetak 17 gol dan 16 assist selama membela MU dan Chelsea, tempat dia dipinjamkan musim lalu.
Keinginan Sancho untuk kembali ke Dortmund diperkuat oleh pengalamannya selama masa peminjaman pada paruh kedua musim 2023/2024, di mana dia membantu Die Borussen mencapai final Liga Champions.
Meski demikian, laporan terbaru menyebutkan bahwa negosiasi transfer ini tidak akan mudah. Dortmund dikabarkan menawarkan 18-20 juta euro (Rp342-380 miliar) sementara United bersikeras meminta 25 juta euro (Rp475 miliar) untuk melepas sang pemain.
Selain Dortmund, Juventus sempat dikaitkan dengan Sancho, tetapi minat klub Italia itu meredup karena mereka memprioritaskan target lain.
Dengan situasi ini, kepindahan ke Dortmund menjadi opsi paling realistis bagi Sancho untuk kembali menemukan performa terbaiknya. (ant/bil/iss)