Sabtu, 15 November 2025

Sirkuit Muncar Banyuwangi Hadirkan Fasilitas Olimpiade Pertama di Asia Tenggara

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi menjadi satu-satunya sirkuit berstandar Olimpiade di Asia Tenggara. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi

Banyuwangi BMX Supercross 2025 menjadi satu-satunya balap sepeda BMX di Indonesia yang masuk agenda resmi Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI), resmi dibuka di Sirkuit BMX Muncar, Banyuwangi, pada 15-16 November 2025.

Sirkuit BMX Muncar menjadi sirkuit supercross berstandar Olimpiade pertama di Asia Tenggara.

Sirkuit Muncar tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menarik perhatian internasional. Tim BMX dari Latvia telah meminta izin menggunakan sirkuit ini untuk pemusatan latihan selama satu bulan pada awal 2026.

Sebelumnya, sirkuit ini juga digunakan atlet Pelantas BMX Indonesia sebagai persiapan kejuaraan internasional.

Sirkuit Muncar memiliki trek sepanjang 465 meter, termasuk empat high jump yang merupakan jumlah terbanyak di dunia. Fasilitasnya meliputi dua start gate setinggi 5 dan 8 meter serta tujuh line dengan karakteristik berbeda, memungkinkan penyelenggaraan lomba berbagai kelas. Revitalisasi sirkuit dilakukan Kementerian PU bekerja sama dengan arsitek BMX internasional, Tom Ritzenthaler.

Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi optimistis sirkuit internasional ini tidak hanya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga menjadi magnet pariwisata dan penggerak ekonomi lokal.

“Terima kasih kepada Kementerian PU, Kemenpora, PB ISSI, dan warga Muncar yang mendukung revitalisasi sirkuit ini. Ini membuktikan komitmen pemkab meningkatkan fasilitas olahraga, khususnya sepeda,” ujar Ipuk.

Menurut Ipuk, Sirkuit Muncar menjadi ‘kawah candradimuka’ bagi bibit atlet BMX nasional, khususnya dari Banyuwangi. Kehadiran sirkuit juga membuka peluang kota ini menjadi tuan rumah kejuaraan BMX kelas dunia, mendatangkan atlet, official, dan penggemar dari berbagai negara, sekaligus mendorong ekonomi daerah.

Dadang Haries Poernomo Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Indonesia menegaskan Banyuwangi menjadi satu-satunya lokasi di ASEAN dengan sirkuit supercross berstandar Olimpiade. “Di Asia hanya ada tiga sirkuit Olimpiade: Banyuwangi, Jepang, dan Cina,” kata Dadang.

Sirkuit yang dibangun Pemkab Banyuwangi sejak 2015 ini menawarkan kualitas dan tantangan tinggi bagi pembalap dunia. Minat internasional pun tinggi, terbukti tim Latvia telah meminta izin latihan di sirkuit ini pada awal 2026.

Banyuwangi BMX Supercross 2025 diikuti 207 rider dari dalam dan luar negeri, termasuk Latvia, China, dan Malaysia. Ajang ini sekaligus menjadi panggung pembuktian kualitas Sirkuit Muncar sebagai pusat BMX berkelas dunia. (saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 15 November 2025
28o
Kurs