
Tiga tim sepak bola remaja Indonesia akan bertanding dalam Gothia Cup 2025, ajang sepak bola remaja terbesar di dunia.
Ketiga tim itu adalah tim putri U13 dari SD Srengseng 01 Jakarta, tim putra U12 dari Akademi Persib Cimahi, dan tim U14 dari Papua Football Academy.
“Ini kesempatan emas bagi para pemain muda dari Jakarta, Jawa Barat, dan Papua untuk menunjukkan semangat, bakat, dan karakter mereka di panggung internasional,” kata Nita Nuriman Project Director Meet the World SKF Indonesia, dilansir dari Antara, Jumat (11/7/2025).
Tim SD 01 Srengseng dan Akademi Persib Cimahi berangkat ke Swedia setelah menjadi juara dalam kategorinya masing-masing. Sedangkan Papua Football Academy dikirim setelah menjalani proses seleksi internal jangka panjang.
Ratu Tisha Tenaga Ahli Bidang Diplomasi dan Diaspora pada Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta pemain tidak sekadar bermain sepak bola selama Gothia Cup.
“Jadi hari ini pesan saya untuk mereka yang akan ke Swedia dia adalah untuk observasi secara mendalam seluruh tim yang akan bertanding,” ucapnya.
“Jadi tidak hanya kita larut di dalam euforia kita sendiri, pertandingan kita sendiri, tetapi lupa untuk mengamati sekitar seperti apa level olahraganya, seperti apa cara mereka latihan, seperti apa cara mereka berkomunikasi satu sama lain, seperti apa membangun tim, dan lain sebagainya.”
“Semoga anak-anak ini dengan adanya kesempatan ke Gothia, bisa melakukan, memiliki pengetahuan yang lebih pada saat kembali ke Indonesia, terutama dalam bidang sepak bolanya sendiri,” pungkasnya.
Gothia Cup edisi mendatang menjadi istimewa karena bertepatan dengan peringatan 50 tahun turnamen tersebut.
Ribuan pemain dari berbagai negara akan ambil bagian dalam kompetisi yang berlangsung di Swedia itu.
Gothia Cup 2025 dijadwalkan mulai pada 13 Juli sampai 19 Juli di Gothenburg, Swedia. Turnamen ini rutin diikuti lebih dari 80 negara setiap tahun. (ant/ata/iss/faz)