Federasi Sepak Bola Turki (TFF) mengambil langkah tegas pada Jumat (31/10/2025) dengan menskors 149 wasit dan asisten wasit.
Hukuman itu dijatuhkan setelah penyelidikan mengungkap dugaan keterlibatan mereka dalam taruhan pada pertandingan sepak bola di liga profesional Turki.
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (1/11/2025), hukuman yang dijatuhkan bervariasi antara delapan hingga 12 bulan, sementara penyelidikan terhadap tiga orang lainnya masih berlanjut.
TFF mempublikasikan daftar lengkap nama-nama yang diskors di situs resmi mereka, dengan penjelasan bahwa lamanya hukuman disesuaikan dengan “beratnya tindakan”. Namun, federasi belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kasus-kasus yang sedang disidangkan.
Ibrahim Haciosmanoglu Presiden TFF menyatakan bahwa penyelidikan, yang menggunakan data dari lembaga negara, menemukan bahwa dari 571 wasit aktif di liga profesional, 371 memiliki akun taruhan, dan 152 di antaranya secara aktif memasang taruhan. Ia menekankan adanya krisis moral dan etika dalam sepak bola Turki.
“Ada masalah etika yang mendasar dalam sepak bola Turki. Tidak ada struktur moral yang kuat,” kata Haciosmanoglu.
Ia juga menekankan bahwa masalah gaji bukanlah alasan. “Tanyakan saja pada wasit mana pun, kalau ada yang belum menerima gajinya, saya akan mengundurkan diri sebagai presiden. Gaji mereka sudah kami tingkatkan tahun lalu dan tahun ini.”
Penyelidikan menunjukkan bahwa beberapa wasit memasang taruhan dalam jumlah sangat besar. Salah satu wasit tercatat melakukan 18.227 kali taruhan, sementara 42 wasit masing-masing memasang taruhan pada lebih dari 1.000 pertandingan. Ada pula wasit yang hanya memasang taruhan sekali. (saf/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
