
Masyarakat Jepang mulai mendatangi bilik suara untuk melakukan Pemilihan Umum (Pemilu) Parlemen Majelis Rendah, Minggu (14/12/2014).
“TPS-TPS dibuka pada pukul 7 pagi waktu setempat (5 pagi WIB) di seluruh penjuru negeri untuk pemilu parlemen majelis rendah,” kata para pejabat seperti yang dikutip dari Antara.
Sedangkan untuk perhitungan suara, akan dimulai Minggu malam nanti, dengan exit poll akan diumumkan segera setelah perhitungan suara selesai.
Saat ini, Perdana Menteri Shinzo Abe sedang berupaya mendapatkan mandat lebih luas untuk kebijakan ekonominya “Abenomics” dan para pengamat memperkirakan dia akan menang mudah untuk mempertahankan kekuasaanya.
Jajak pendapat memprediksi bahwa Partai Demokrat Liberal (LDP) yang tengah berkuasa dan mitra juniornya Komeito akan menyapu suara Pemilu kali ini.
“Saya didesak demi Abenomics, kebijakan yang dirancang untuk menciptakan lapangan kerja dan menaikkan upah,” kata Abe kepada para pendukung di distrik elektronik Akihabara, Tokyo, menjelang pemungutan suara.
“Jepang bisa jauh lebih kaya lagi. Buatlah koalisi kami berkuasa,” kata Abe kepada pendukungnya.
Sekadar diketahui, dalam jajak pendapat pendahuluan, menunjukan bahwa koalisi pimpinan Abe akan memenangkan sekitar 300 dari 475 kursi parlemen sehingga membuat mereka menjadi super mayoritas yang akan memudahkan legislasi.
Abe yang berumur 60 tahun masih punya dua tahun masa jabatan ketika dia menyerukan pemilu pada awal bulan lalu.
Selama masa dua tahun kepemimpinannya dicirikan oleh tiga hal yang ditujukan untuk menggairahkan lagi ekonomi Jepang. Tiga hal yang disebut “tiga panah” Abenomics itu adalah pengenduran moneter, stimulus fiskal dan perubahan struktural. (ant/nif)