Selasa, 1 Juli 2025

KPK Umumkan Calon Menteri ‘Tidak Bersih’ Patut Diapresiasi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Setya Novanto Ketua DPR RI mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menyampaikan informasi sejumlah nama-nama bakal calon menteri Pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla yang diduga ‘tidak bersih’.

Informasi dan masukan dari KPK itu, jelas sangat bermanfaat, bagi pemerintahan yang baru, yang telah berkomitmen menjalankan pemerintahan secata terbuka, bersih dan penuh dedikasi.

“Sangat mengapresiasi apa yang dilakukan kepada KPK sebagai wujud dari supremasi hukum . Apapun yang direkomendasi KPK itu , tentunya sudah di evalusi , sudah difikirkan, sudah mendapat informasi yang sangat matang tentunya,” ujar Setya Novanto di gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Dia mengatakan bahwa penentuan siapa-siapa yang akan menjadi menteri dalam pemerintahan baru, merupakan hak preogratif penuh dari Jokowi presiden,

Oleh karena itu, kata Setya, pihaknya dalam posisi tidak ingin memcampuri hal itu. Namun demikian, pada akhirnya ia akan memberikan dukungan, apapun yang sudah diputuskan oleh Pemerintah.

“Kita akan mendukung apa yang sudah diputuskan nantinya,” paparnya.

Sebelumnya KPK menyatakan sudah menyampaikan rekomendasi kepada Joko Widodo Presiden soal tingkat integritas dan potensi berlaku korup para calon menterinya kemarin. Lembaga penegak hukum itu bahkan menyatakan di antara nama calon menteri disodorkan Jokowi, ada beberapa yang terindikasi tidak bersih.

Menurut Zulkarnaen wakil Ketua KPK, dari daftar nama diserahkan kembali kepada Jokowi kemarin malam memang ada yang mendapatkan penilaian buruk. Hal itu diketahui setelah KPK dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri profil para calon pejabat itu.

“Yang berisiko tinggi kami anggap merah, yang kami anggap kurang kami beri warna kuning,” ujar Zulkarnain , Senin (20/10/2014).

Meski demikian, kata Zulkarnain, KPK sengaja tidak memberi peringkat atau melakukan seleksi dan hanya memberi penjelasan latar belakang 43 calon menteri itu. Sebab, keputusan terakhir ada di tangan Jokowi. Ia pun enggan menyebut siapa saja calon menteri yang ditengarai memiliki profil menyimpang itu. (faz/rst)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 1 Juli 2025
26o
Kurs