Minggu, 28 April 2024

Khofifah Serahkan ke Tim Kuasa Hukum Pasca Pernyataan Akil

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Khofifah Indar Parawansa serahkan sepenuhnya pada Tim Kuasa Hukum pasca Akil Mochtar menyatakan Berkah harusnya menang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.

Pada suarasurabaya.net di Jakarta, Rabu (29/1/2014), Khofifah Indar Parawansa mengaku sudah mendengar pernyataan Akil Mochtar mantan ketua MK itu.

Sebelumnya Akil Mochtar melalui Otto Hasibuan kuasa hukumnya mengatakan kalau Pilgub Jatim seharusnya pasangan Khofifah dan Herman Suryadi (Berkah) yang menang.

Keputusan Berkah menang dilakukan dalam rapat panel Majelis sebelum berlangsung sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilgub Jatim di Mahkamah Konstitusi.

Tetapi sebelum sidang putusan berlangsung, Akil Mochtar sebagai ketua MK ditangkap dan ditahan KPK sehingga tidak dilibatkan dalam sidang putusan.

Akil sendiri kaget, ternyata dalam sidang putusan itu justru diputuskan pasangan Soekarwo-Syaifulah Yusuf (Karsa) yang menang.

Khofifah menegaskan, karena Akil Mochtar sekarang menjadi tanggung jawab KPK, maka semuanya diserahkan ke KPK. Sedang masalah di MK, Khofifah menyerahkan pada tim kuasa hukumnya.

Menurut dia, sejak awal dalam proses Pilgub Jatim banyak keanehan yang terjadi, diantaranya nama Berkah yang tidak dicantumkan dalam formulir C1.

“Saya sudah melihat fenomena ini dari awal sudah banyak yang janggal kan, dari penjegalan, tidak dicetaknya nama saya di C1 sama namanya pak Herman apa gak janggal juga? Masa sih kita ini kan sudah resmi namanya kok gak dicetak?” ujar Khofifah.

Selain itu, data-data, fakta-fakta dan bukti-bukti yang diserahkan pasangan Berkah ke MK tidak dimasukkan dalam pertimbangan hukum sama sekali.(faz/ipg)

Teks Foto:
– Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Dok. suarasurabaya.net

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
33o
Kurs