Kamis, 25 Desember 2025

Koalisi Kawal RUU Pilkada Unjuk Rasa di DPR Dukung Pilkada Langsung

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Massa Koalisi Kawal RUU Pilkada saat berunjuk rasa di depan gedung DPR RI, Rabu (24/9/2014). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Sekitar 50 massa Koalisi Kawal RUU Pilkada ini terdiri dari beberapa LSM seperti Perludem, ICW, JPPR, Formappi, Migrant Care, Kontras, Imparsial dan Solidaritas Perempuan.

Mereka berharap, DPR jangan sampai menjadi penghianat demokrasi, karena rakyat yang paling berdaulat.

Ibrahim Fahmi Badoh dari Transparency International Indonesia mengatakan, 45 orang anggota DPRD terpilih pada pemilu 2014, terjerat kasus korupsi. Ini menjadi bukti kuat bahwa lembaga ini sangat tidak cakap untuk diberi kepercayaan untuk memilih kepala daerah.

Refly Harun pakar hukum tata negara yang ikut berorasi mengatakan, Pilkada tidak langsung atau lewat DPRD, akan kental dengan politik uang.

“Karena money politik sangat kentara, sehingga sejak tahun 2002, Pilkada tidak langsung harus digeser menjadi pemilihan langsung oleh rakyat. Sekarang tiba-tiba, karena ada koalisi baru yang terbentuk pasca pilpres, ada keinginan untuk menggeser kembali kedaulatan rakyat yang sudah diberikan kepada kita semua,” tegas Refly dalam orasinya di unjuk rasa depan gedung DPR RI, Rabu (24/9/2014).

Dalam unjuk rasa ini, Koalisi Kawal RUU Pilkada juga membawa spanduk serta poster, yang bertuliskan menolak Pilkada tidak langsung atau DPRD. Bahkan para pengunjuk rasa membawa karton foto yang bergambar wajah Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, Anis Matta, Akbar Tandjung dan Amien Rais, sebagai simbol pimpinan parpol yang mendukung pilkada tidak langsung.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 25 Desember 2025
26o
Kurs