Komisi E DPRD Jatim Minta BPJS Dekatkan Layanan

Agatha Retnosari, anggota Komisi Kesejahteraan Rakyat (Komisi E) DPRD Jawa Timur minta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bisa mendekatkan diri dengan masyarakat. Caranya, BPJS harus lebih mengutamakan pendaftaran secara online yang bebas hambatan baik hambatan server maupun mempermudah sistem online yang telah ada.

“Setidaknya ada beberapa cara yang harus dilakukan BPJS untuk mendekatkan diri pada masyarakat,” kata Agatha, di sela-sela pembahasan Rancangan APBD 2015 di gedung DPRD Jawa Timur, Senin (3/11/2014).

Menurut Aghata, selain sistem online, BPJS juga harus segera membangun kerjasama dengan PT Pos dan Giro yang memiliki jaringan kantor di seluruh kecamatan yang ada di Jawa Timur. Bekerjasama dengan kantor Pos setidaknya akan mempermudah para pendaftar sehingga tak perlu lagi mengantre.

Selain itu, kerjasama dengan apotik maupun klinik dan supermarket juga bisa dilakukan. “Prinsipnya BPJS harus mempermudah layanannya,” kata dia.

Langkah lainnya, kata dia, BPJS juga bisa bekerjasama dengan bank-bank yang ada sehingga proses pembayaran iuran juga bisa dilakukan dengan sistem auto debit.

Sementara itu, khusus bagi masyarakat miskin yang belum masuk dalam Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebagai peserta BPJS, Komisi E juga merekomendasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk segera melakukan pendataan agar masyarakat miskin dapat segera tercover serta menjalin kerjasama dengan BPJS utamanya bagi para penderita penyakit tertentu. (fik/edy)