Proses pergantian antar waktu (PAW) Camelia Habibah Anggota DPRD Surabaya dari Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) akan segera berjalan dalam waktu dekat.
Kepastian ini terungkap sesudah semua berkas Madali Badiri calon penggantinya sudah siap dan sudah diserahkan ke sekretariat DPRD Surabaya dan KPU Surabaya.
Emanuel Playtuka Kabag Hukum dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD DPRD Surabaya membenarkan persyaratan yang diinginkan KPU Surabaya, sudah dilengkapi Madali Badiri, calon pengganti Camelia Habibah.
“Hari ini sudah dikirim ke KPU, sekarang tinggal tunggu prosesnya saja,” katanya, Senin (27/1/2014).
Eman menjelaskan, syarat-syarat kelengkapan yang menjadi kendala selama ini keterangan kesehatan jasmani dan pas foto Madali Badiri. Dia memastikan, proses verifikasi di KPU tidak akan lama. Sebab, Gubernur Jatim, menunggu proses di DPRD Surabaya.
“Sudah itu ditunggu gubernur, ini kita akan potong kompas, tidak melalui jalur yang biasa, karena waktu masa aktif dewan tinggal enam bulan lagi, diharapkan 29 Januari sudah selesai semua” jelasnya.
Sementara Madali Badiri mengaku proses melengkapi berkas-berkas PAW cukup alot. Karena 22 Nopember 2013 lalu, dia sudah melengkap semua persyaratan. “Kok nggak mulai dulu kalau kurang, sesudah waktunya mepet baru ngomong kurang keterangan sehat jasmani,” sesalnya.
Pria yang bekerja sebagai modin di Kalimas Baru III ini menambahkan, tidak memiliki visi misi khusus sesudah dilantik jadi anggota dewan. Karena waktunya tinggal setengah tahun, sebagai pengganti, Madali hanya meneruskan jejak sebelumnya. “Kalau keinginan memperjuangkan umat itu sudah lama, tapi ini tinggal beberapa bulan,” katanya.
Madali yang juga anggota dewan syura PKNU Surabaya menjelaskan proses pengajuan PAW dilakukan, karena Camelia Habibah maju sebaga calon legislatif (caleg) dari PKB. Padahal, PKNU sudah merekomendasikan kepada semua kadernya yang ingin nyaleg, harus lewat Partai Gerindra. (tas/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
