PKB siap memimpin Indonesia dengan nasional religius, PKB yakin potensi kepemimpinan 2014 merupakan kombinasi kekuatan nasionalis dengan riligius yang nasionalis. Demikian ditegaskan Marwan Ja’far Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Marwan mengatakan, PKB sebagai satu diantara partai yang beridieologi nasionalis religius siap turut serta dalam memperbaiki pembangunan bangsa Indonesia ke depan.
“PKB siap ikut memimpin Indonesia. Karena secara religius nasionalis dari sisi Ormas diwakili NU, dan dari partai diwakili PKB,” kata Marwan, kepada wartawan, Jakarta, Jumat (14/3/2014).
Berdasarkan sejarah, kata Marwan, peran partai yang lahir dari NU itu sudah memiliki peran luar biasa terhadap negara, terutama dalam mewujudkan kesatuan NKRI.
“Apa yang telah digariskan NU, termasuk berpolitik yang santun menjadi satu diantara seruan NU yang diteruskan PKB. NU selalu menekankan pemberdayaan umat dan rakyat, dan PKB juga selalu menjalankan itu,” tegas Marwan.
Ia mengatakan, menyatukan bangsa Indonesia dari berbagai kemajemukan yang ada, merupakan peran NU melalui penerimaan Pancasila dan NKRI.
“Peran NU yang menerima azas Pancasila itu juga final, kontribusi NU menyatukan semua unsur yang ada, sehingga dengan unsur itu menerima semua golongan,” tegas Marwan yang Ketua Fraksi PKB DPR RI.
Selain itu, kata Marwan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki PKB dinilai memiliki kemampuan guna membangun Indonesia kedepan.
“Tidak kalah dengan kelompok lain dan elemen lain, PKB juga siap memimpin Indonesia,” tegas Marwan.
Hal itu, dapat dilihat dari beberapa kebijakan yang dipelopori Muhaimin Iskandar pimpinan partai yang berpihak kepada rakyat.
“Disamping sektor nelayan, pertanian, melalui pendidikan juga sudah dimotori melalui pesantren, universitas, Aliyah atau SMA, Tsanawiyah atau SMP, Ibtidaiyah atau SD, dan madrasah-madrasah Diniyah. Itu semua bagian dari upaya PKB bagian sektor pendidikan,” jelas Marwan.
“PKB juga sudah berbuat banyak dalam bidang kesehatan. Di sektor pedesaan juga sudah berbuat dalam pengembangan desa, PKB juga sebagai inisiator dalam RUU itu lolos di Baleg dan menjadi UU,” tambah Marwan.(faz/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
