Pelajar SD Minta Anggota DPR Tidak Korupsi

Sejumlah pelajar tingkat Sekolah Dasar menggeruduk masuk ke Gedung DPR. Mereka menyampaikan Petisi Harapan Anak Indonesia untuk Anggota DPR dan MPR, dalam rangka peringatan hari anti korupsi internasional.

Selain tidak boleh korupsi anak-anak SD tersebut juga meminta anggota DPR jangan tidur saat sidang soal rakyat.‎

Kehadiran anak-anak SD ke Gedung DPR, ini disambut oleh Nurhayati Ali Assegaf anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat.

“Kami berharap bapak ibu anggota DPR tidak tidur saat
persidangan,” kata Abel siswi kelas 4 SD membacakan petisi di ruang presroom, Selasa (9/12/2014).

Nurhayati kemudian menanggapi, bahwa anggota DPR memang terkadang
kelelahan saat menghadiri rapat. Apalagi banyak anggota DPR yang
sudah tua.

“‎Karena kerjanya sampai pagi, maka kalau ngantuk sebaiknya di ruangannya saja (tidurnya). Tetapi kadang-kadang karena memang kecapean. Apalagi banyak anggota DPR yang sudah tua. Kadang-kadang kerja sampai pagi,” kata Nurhayati kepada anak-anak.

70 Bocah SD Global Mandiri Jakarta ini terliha‎t mendengarkan apa yang
disampaikan Nurhayati, meski sebagian juga tak terlalu memperhatikan.

Nurhayati pun menanyakan kepada mereka, “Sudah pernah lihat anggota DPR rapat sampai malam belum?”

“Sudah! Belum!” jawab bocah-bocah ini. “‎Tidur!” timpal salah seorang anak lain dengan polos.

‎Nurhayati-pun tersenyum mendengar jawaban jujur bocah-bocah ini.
Nurhayati mengingatkan agar anak-anak tidak menganggap semua
anggota DPR buruk.

“Tidak semua anggota DPR tidak baik. Kalau ada satu anggota
DPR tidak baik, bukan berarti semua tidak baik,” ujar Nurhayati kepada anak-anak SD.

Berikut adalah petisi yang disampaikan oleh anak-anak SD ini kepada anggota DPR.
Kami berharap bapak/ibu anggota DPR/MPR
1. Dapat melakukan yang terbaik untuk bangsa
2. Tidak tidur saat persidangan
3. Tidak korupsi
4. Tidak rusuh saat persidangan
5. Untuk dapat memperbaiki sekolah yang rusak
6. Mementingkan kesejahteraan rakyat di atas
kepentingan pribadi
7. Memperhatikan anak-anak berkebutuhan
khusus
8. Dapat memelihara anak-anak yatim dan
terlantar
9. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak
bangsa dan kesejahteraan pendidik
10. Meningkatkan fasilitas pendidikan yang bermutu.(faz/ipg)