Soekarwo, Gubernur Jawa Timur mengeluarkan surat edaran penghentian dana jaring aspirasi masyarakat (jasmas) bagi anggota DPRD baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Jawa Timur.
“Edaran ini untuk menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri yang melarang pencairan jasmas selama pemilu,” kata Soekarwo, Jumat (28/3/2014). Menurut dia, penghentian pencarian dana jasmas akan dilakukan hingga pemilihan presiden 9 Juli 2014.
Dari sisi kepatutan dan keadilan, penghentian dana jasmas merupakan kewajaran karena saat ini masuk tahapan pemilu. Jika tak dihentikan, dana jasmas dikawatirkan jadi modal kampanye bagi anggota DPRD.
Soekarwo mengatakan, dana jasmas memang diperlukan karena bagian dari charity pembangunan dari pemerintah. Tapi, pemberian dana jasmas jelang pemilu dianggap melanggar azas kepatutan dan keadilan.
Sementara itu, dengan penghentian jasmas, anggota DPRD Jawa Timur yang akan menggelar reses dipastikan tidak akan bisa menikmati dana jasmas.
“Ya silakan reses, tapi tidak ada dana jasmas, hingga akhir pemilu,” kata Soekarwo.
Reses anggota DPRD Jawa Timur sendiri digelar selama sepekan mulai hari ini, Jumat (28/3/2014) hingga jumat (4/4/2014) mendatang. (fik/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
