Joko Widodo presiden terpilih yang akan dilantik menjadi Presiden RI ke-7, Senin 20 Oktober besok, akan bertemu dengan Presiden SBY di Istana Merdeka, hari ini Minggu (19/10/2014) pukul 15.00 WIB.
Pertemuan ini akan mendiskusikan banyak hal mengenai pemerintahan RI ke depan. Presiden SBY akan menyampaikan pengalamannya selama 10 tahun menjadi Presiden RI.
Dalam sejarah, ini merupakan yang pertama suksesi pemerintahan berlangsung dengan baik, presiden dan calon penggantinya saling berkomunikasi satu sama lain.
Sebelumnya Presiden RI pertama Bung Karno yang berkuasa di tahun 1945-1967 berakhir tragis, diawali dengan pemberontakan G 30 S PKI.
Soeharto Presiden RI ke dua yang menggantikan Bung Karno, dan berkuasa selama 32 tahun periode 1967- 1998, mengundurkan diri setelah mendapat tekanan rakyat reformasi.
BJ Habibie, yang waktu itu Wapres, hanya mampu bertahan kurang dari dua tahun (1998- 1999) dan digantikan KH Abdurrahman Wahid, melalaui sidang umum MPR yang dipimpin Amin Rais.
Gus Dur pun hanya bertahan sekitar dua tahun (1999-2001), Gus Dur diturunkan MPR karena mengeluarkan Dekrit untuk melindungi pemerintahannya yang mendapat tekanan politik yang cukup kuat.
Megawati, yang ditunjuk sebagai pengganti Gus Dur pun, hanya bisa menjadi presiden selama 3 tahun selama periode 2001 – 2004.
Pada pemilihan presiden secara langsung yang pertama kali di Indonesia, megawati dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, yang pada masa pemerintahan Megawati waktu itu menjabat sebagai Menko Polhukam.
Sejak itu, sampai menjelang akhir masa pemerintahan periode ke dua SBY sekarang ini, komunikasi antara Megawati Soekarnoputri dengan SBY masih tidak kondusif. Megawati oleh banyak pihak dikatakan selalu menghindar ketika SBY ingin menemuinya.
Presiden SBY tidak menginginkan kondisi seperti itu terus berlanjut, meskipun ada yang tidak menyukainya, SBY telah menciptakan sejarah sebelum meninggalkan Istana Merdeka.
Sekadar diketahui, pada pelantikan presiden dan wakil presiden Jokowi – JK Senin besok, akan disambut dengan pesta rakyat yang melibatkan puluhan ribu relawan pendukung Jokowi-JK.(jos/nif)
NOW ON AIR SSFM 100
