Telat Lantik Gubernur Jatim Inilah Alasan Mendagri

Gamawan Fauzi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akui pesatnya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur telah menghambatnya tiba di Surabaya untuk menjalankan tugas mewakili Presiden melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

“Saya sudah cari pesawat paling pagi, tapi dapatnya berangkat pukul 07.15 WIB, cari yang lebih pagi lagi sudah ndak ada penuh semua,” kata Gamawan, ketika memberikan sambutan pelantikan di Gedung DPRD Jawa Timur, Rabu (12/2/2014).

Bahkan, meskipun berangkat pukul 07.15 WIB, pesawat yang dia tumpangi harus delay hingga dua kali. “Penerbangan ke Surabaya terasa semakin padat, pertumbuhan ekonomi di sini memang pesat, itulah yang menghambat saya dan membuat terlambat sampai di sini,” kata Gamawan.

Gamawan mengatakan, sebagai Menteri dia sempat berusaha meloby untuk mendapatkan pesawat pagi, tapi tetap saja. “Sekelas menteri-pun tidak bisa cepat sampai Surabaya,” ujarnya disambut tawa seluruh undangan yang hadir di acara pelantikan.

Sekadar diketahui, Gamawan sedianya memang melantik Soekarwo dan Saifullah Yusuf pada pukul 09.00 WIB, tapi Gamawan terlambat datang sehingga pelantikan molor hingga 1,5 jam dari jadwal.

Meski begitu pelantikan sendiri berjalan dengan lancar. Bahkan diakhir sambutannya, Gamawan sempat membuat guyonan dengan dua parikan.

Dengan penuh belepotan, Gamawan tak sungkan membaca parikan campuran bahasa Jawa. “Jalan-jalan nang Tunjungan, Kota Suroboyo Kota Pahlawan. Lanjutkan langkah kebersamaan, Berpantang surut raih kebersamaan,” pungkasnya. (fik/ipg)