Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) minta Muktamar NU yang akan digelar pada 1-5 Agustus mendatang bisa menjadi momentum untuk memperkuat kaderisasi NU.
“NU itu organisasi kader, pengurus bukan berarti orang yang sering main ke kantor NU sehingga muktamar kali ini harus lebih peka menyaring pengurus,” kata Muzammil Syafii, Ketua Majelis Alumni IPNU Jawa Timur, dalam keterangan pers yang dikirimkan ke suarasurabaya.net, Senin (6/7/2015).
Menurut dia, NU harus melakukan reorientasi serta menata kembali proses kaderisasi. Kader yang telah berproses mulai dari ranting hingga wilayah harus diapresiasi dan diakomodir untuk menjadi pengurus di level lebih tinggi lagi.
Syafii menambahkan proses kaderisasi yang tepat akan membuat NU memiliki citra kader dengan tujuh citra yakni paham Aswaja, paham ke-NU-an, integritas moral, wawasan kebangsaan, profesional, berwatak kepemimpinan, dan jejaring.
“Jadi, konsep kaderisasi di NU harus berkesinambungan agar NU mendapatkan pengurus yang terjamin loyalitasnya mulai dari kepengurusan di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat,” kata dia. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
