Penurunan Harga BBM, Buktikan Tim Ekonomi Jokowi Lemah

Mukhammad Misbakhun anggota Komisi XI Bidang Keuangan dan Perbankan
Fraksi Partai Golkar mengatakan sangat menghargai kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi.

“Saya sangat menghargai dan mendukung kebijakan pemerintah yang menurunkan harga BBM bersubsidi karena alasan harga minyak dunia yang punya kecenderungan terus menerus turun,” ujar Misbakhun dalam pesan singkatnya, Kamis (1/1/2015).

Menurutnya, yang menjadi alasan mengapa anggota dewan menggulirkan usul hak interpelasi itu karena pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi di saat harga minyak dunia turun.

Dengan penurunan harga BBM bersubsidi tersebut membenarkan kalau tim ekonomi kabinet kerja memberi masukan yang lemah kepada Jokowi Presiden.

“Yang menjadi bahan diskusi kita saat mengajukan Hak Interpelasi waktu itu adalah kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi kemarin di saat harga minyak dunia mengalami penurunan, dengan kebijakan baru ini seakan membenarkan bahwa kebijakan yang dikeluarkan sebelumnya tidak disertai dengan analisa yang matang. Ini menunjukkan bahwa tim ekonomi di kabinet kerja telah memberikan masukan yang lemah dari sisi kajian kepada Jokowi Presiden,” paparnya.

Misbakhun meyakini bahwa usulan pengajuan Hak Interpelasi yang diajukan oleh anggota DPR yang sudah ditanda tangani oleh lebih dari 240an anggota DPR yang mendukung turut menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam menurunkan harga BBM saat ini.

“Saya selaku inisiator Hak Interpelasi kenaikan BBM, paling tidak telah berhasil mengingatkan tim ekonomi presiden di kabinet kerja untuk lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan yang mempunyai dampak bagi hajat hidup orang banyak,” pungkasnya.(faz/ipg)