Joko Widodo (Jokowi ) Presiden direncanakan akan membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, 21 hingga 22 September 2015.
“Presiden Joko Widodo akan membuka Rakernas NasDem yang digelar pada Senin malam (21/9) di JCC Senayan. Sementara Wapres Jusuf Kalla akan menutup acara itu pada Selasa malam (22/9),” kata Enggartiasto Lukita Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, seperti dilansir Antara.
Rakernas yang bertema “Bersama Berjuang Menang” itu akan diikuti antara lain oleh fungsionaris DPP, DPW dan DPD Partai NasDem, serta para calon kepala serta wakil kepala daerah se- lndonesia yang diusung Partai NasDem.
Selain Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, pembukaan acara tersebut juga dihadiri oleh mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri, para pimpinan lembaga negara, para menteri Kabinet Kerja, serta para ketua umum partai politik lainnya.
Ia mengatakan, selama dua hari pelaksanaan kegiatan itu, para peserta akan memperoleh materi atau pembekalan dari kalangan internal dan eksternal Partai NasDem yang memiliki kompeten.
“Kami akan mengundang pembicara dari lembaga survei yang memiliki kompeten, diantaranya, Charta Politik, Barometer, dan Indikator,” kata Enggar.
Tak hanya itu, pada hari kedua Rakernas itu para peserta akan mendapatkan pengarahan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mahkamah Konstitusi (MK) dan badan advokasi yang membahas bagaimana menjaga suara bila terjadi sengketa.
Ditambahkan Enggar, Rakernas Nasdem ini merupakan konsolidasi pemenangan Pilkada yang dilakukan secara serentak pada 9 Desember 2015.
“Pelaksanaan rakernas ini merupakan ujung perjalanan dari dilaksanakannya rapat kerja wilayah (Rakerwil) yang dilaksanakan di seluruh wilayah yang berakhir pada 16 September 2015. Rakerwil ini sudah dilaksanakan di seluruh provinsi, kecuali Pekanbaru lantaran pesawat tak bisa mendarat di wilayah tersebut,” kata Enggar.
Menurut dia, seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ini nantinya akan melaporkan ke Rakernas NasDem dalam persiapan dalam menghadapi dan memenangkan Pilkada serentak.
“Tentu Pilkada serentak itu, kita semua harus menyukseskannya. Selain menjadi agenda besar dan bersejarah bagi bangsa, Pilkada juga merupakan kesempatan bagi rakyat untuk mencari dan memilih secara langsung pemimpin di daerah masing-masing,” katanya.
“Untuk antisipasi terjadinya kecurangan perolehan suara, kami akan menggerakkan mesin partai. Mereka akan melakukan pengawasan di daerah dengan menerjunkan saksi dan para relawan di setiap TPS,” kata Ketua Tim Tujuh Pilkada ini.
Dalam menentukan pasangan calon, sambung Enggar, NasDem menggunakan hasil survei sebagai patokan untuk melihat dan memotret keinginan rakyat tentang figur calon pemimpin yang dikehendaki.
“NasDem ikut ambil bagian di 255 kabupaten/kota dari 269 kota/kabupaten se-lndonesia. Namun tentu yang kita harapkan. siapapun yang akan terpilih pada Pilkada mendatang dapat sungguh-sungguh memahami visi dan misi pemerintah pusat dalam rangka untuk memperbaiki situasi dan kondisi bangsa kita hari ini,” jelas Enggar. (ant/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
