Nyono Suharli Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II partai Golkar Jatim sekaligus Bupati Jombang terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD Golkar Jatim secara Aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) partai Gokar Jatim ke IX, di Hotel Singgasana, Surabaya, Minggu (17/4/2016).
Pemilihan Ketua DPD Jatim yang dipimpin oleh Nurdin Halid ini terbilang lancar. Nurdin membuka kesempatan bagi seluruh peserta untuk mendaftarkan diri sebagai calon Ketua. Namun hingga sepuluh menit berjalan, hanya Nyono yang mengajukan diri.
“Otomatis, Nyono Suharli aklamasi menjadi Ketua DPD Golkar Jatim periode 2016-2021, ini adalah Musda tercepat dibandingkan dengan daerah lainnya,” ujar Nurdin Halid kepada hadirin.
Setelah peresmian Nyono sebagai Ketua DPD Golkar Jatim, Musda juga mengagendakan pembentukan tim formatur. Formatur terdiri dari lima orang, Nyono Suharlih sebagai ketua Tim Formatur, dengan anggota Gatot Sudjito, Wahid Nurrahman, Agus Hariyadi dan Yusuf Husni.
“Kami memberi waktu paling lambat satu bulan untuk menyusun kepengurusan DPD Jatim tahun 2016-2021,” katanya.
DPD II Golkar Jatim terpilih Nyono Suharli mengaku bersyukur atas hasil Musda IX Golkar Jahtim. Dia mengaku setahun sebelumnya telah mensosialisasikan pencalonannya namun secara diam-diam.
“Paska terpilih DPD saya akan berusaha menyatukan kembali kekuatan partai yang tercerai berai dan kembali membesarkan nama Golkar Jatim,” katanya.
Sementara, Abu Rizal Bakrie ketua umum DPP partai Golkar sebelumnya berpesan agar proses pemilihan Ketua DPD Golkar Jatim cukup dengan musyawarah mufakat. Dia mengatakan, proses demokirasi tidak selamanya dengan sistem pemilihan (voting). Tetapi sistem musyawarah mufakat dengan aklamasi juga sudah dapat dikatakan sebagai demokrasi.
Sementara, Rendra Kresna yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon ketua DPD partai Golkar tak terlihat dalam Musda tersebut. Ada kabar yang menyebutkan, Rendra telah mengetahui bahwa pemilihan DPD Golkar akan berlangsung secara aklamasi.(den)