Sampai Senin (25/1/2016) pagi ini, Rampimnas partai Golkar belum memutuskan perlu tidaknya diselenggarakan musyawarah nasional (Munas) untuk mempersatukan partai Golkar.
Aburizal Bakrie Ketum DPP Partai Golkar mengatakan, dalam pandangan umum Minggu (24/1/2016) malam, baru sebagian yang setuju Munas, lainnya baru akan menyampaikan pandangan umumnya Senin (25/1/2016) pagi ini.
Berdasarkan AD/Art partai, Munas dapat digelar apabila mendapat persetujuan dua pertiga pengurus daerah seluruh Indonesia.
Kalau Rampimnas nanti memutuskan untuk diselenggrakan Munas, Aburizal Bakrie menyatakan siap dan akan mengundang kubu Agung yang SKnya telah dicabut oleh Menkum HAM.
Idrus Marham Sekjen DPP partai Golkar menegaskan, untuk mempersatukan Golkar, Aburizal Bakrie selaku ketua umum partai telah memperlihatkan jiwa besarnya. Bahkan akan memberi kesempatan kader-kader muda Golkar untuk maju.
“Jiwa besar itu seharusnya dimiliki kelompok lain pemicu konflik dalam partai Golkar, tidak terus mempertahankan egonya,” kata Sekjen Golkar.
Rapimnas partai Golkar akan berakhir Senin (25/1/2016) nanti malam. Beberapa keputusan penting akan dihasilkan dalam Rapimnas ini. (jos/dwi)