Setelah melalui beberapa tahapan seleksi. Akhirnya Tim seleksi (Timsel) komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur periode 2017-2022 telah merekomendasi enam nama untuk mengikuti tahapan seleksi akhir di Bawaslu RI.
“Enam yang lolos ini selanjutnya kami serahkan ke Bawaslu RI yang akan memilih tiga orang menjadi komisioner Bawaslu Jawa Timur,” ujar Gempur Santoso, Ketua Timsel Bawaslu RI, Jumat (25/08/2017).
Keenam nama yang lolos yaitu Insan Qoriawan, Totok Hariyono, Aang Kunaifi, Moh. Amin, Muntoha, serta dan Titin Wahyuningsih. Seluruh nama yang lolos, selanjutnya harus mengikuti uji kepatutan yang akan digelar Bawaslu RI.
Tiga orang yang lolos selanjutnya akan menggantikan komisioner Bawaslu lama yang masa jabatannya akan berakhir pada September 2017 mendatang.
Tim seleksi optimis bahwa nama yang lolos mampu membawa Pemilu dan Pilkada ke depan menjadi lebih baik sesuai tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawas. “Siapapun yang terpilih nanti, kami yakin mereka hebat. Sebenarnya 23 nama yang ikut wawancara itu sangat luar biasa, tapi kami harus memilih terbaik dari yang terbaik,” ujarnya.
Gempur Santoso yang juga Guru Besar Universitas PGRI Adi Buana tersebut, mengaku terkesan dengan antusiasme masyarakat dan para tokoh yang mendaftar sebagai calon komisioner Bawaslu yang mencapai 212 orang.
Hal ini, membuktikan bahwa masyarakat Jatim menginginkan pesta demokrasi (Pemilu, Pilkada dan Pilpres) semakin berkualitas. “Kami memilih berdasarkan hasil nilai komulatif setiap tahapan tes, mulai tulis, psikologi hingga kesehatan. Begitu pun juga saat tahap kedua tes psikologi, kesehatan maupun wawancara,” katanya. (fik)