Tiga partai politik, PAN, Gerindra dan PKS Jawa Timur menggelar nonton bareng (nobar) film G30/PKI, Jumat (29/9/2017) malam. Acara yang digelar di dyandra convention center ini diikuti ratusan simpatisan ketiga partai tersebut.
Didahului dengan makan malam, nonton bareng kali ini didesain dengan duduk melingkar di kursi-kursi yang telah disediakan di dalam gedung.
Tiga ketua partai yakni Masfuk Ketua DPW PAN Jawa Timur; Suprianto Ketua Gerindra Jawa Timur dan Arief Hari Setiawan Ketua DPW PKS Jawa Timur. Beberapa pengurus serta anggota DPRD dari ketiga partai juga tampak hadir untuk mengikuti nonton bareng kali ini.
”Film ini sangat menarik buat berbangsa dan bernegara. Menarik karena kita sudah bersepakat beridiologi Pancasila, yang artinya sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Masfuk.
Dia menilai, nobar kali ini sengaja digelar untuk melihat satu sisi film yang pernah dibuat. Jika kelak ada film baru maka didiskusikan lebih lanjut. “Kita memang bisa berdiskusi panjang. Tapi kewaspadaan terhadap idiologi komunis harus dilakukan karena idiologi itu tidak gampang hilang,” ujarnya.
DPP PAN sendiri telah tegas menginstruksikan kepada seluruh jajaran PAN hingga ketingkat kabupaten/kota untuk melakukan nobar film ini.
Hal yang sama diungkapkan Arief Hari Setiawan. Menurut dia, nobar kali ini bermula dari pernyataan Panglima TNI yang lantas disambut oleh DPP PKS untuk memerintahkan seluruh jajaran PKS di daerah untuk ikut menggelar nobar.
“Film ini memang ada beberapa sisi yang perlu dikritisi tapi sebagai idiologi komunis adalah dilarang dan berbahaya,” kata dia. Dengan nobar, tragedi memilukan seperti yang terjadi pada 30 September 65 tidak terulang lagi.
Dengan memutar kembali film G30S/PKI setidaknya juga mengajarkan pada generasi muda saat ini bahwa dulu pernah ada tragedi penghianatan terhadap ideologi bangsa yang berujung pada aksi pembantaian yang memilukan.
Ahmad Hadinuddin, Bendahara DPD Partai Gerindra Jawa Timur bilang nobar kali ini hanya diikuti oleh tiga parpol karena yang merespon ajakan nobar ternyata hanya tiga parpol ini.
“Kami sebenarnya sudah mengumumkan di group para pimpinan dan pengurus parpol di Jatim, ternyata yang cepat merespon hanya tiga parpol,” kata dia.
Sementara itu, ketika ditanya apakah tiga parpol ini juga bagian dari upaya untuk koalisi menghadapi pemilihan gubernur, Masfuk Ketua DPW PAN Jawa Timur mengatakan untuk pemilihan gubernur semuanya masih menjalin komunikasi. “Untuk pilgub, kami semua berproses dan terus berkomunikasi,” kata Masfuk.
Arief Hari Setiawan juga menjawab jika proses pilkada Jawa Timur saat ini masih dinamis dan belum ada yang melakukan koalisi secara final. (fik/ipg)
Teks Foto:
– Ratusan simpatisan PAN, Gerindra dan PKS mengikuti nobar film G30S/PKI di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jumat (29/9/2017) malam. Foto: Taufik suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
