Tokoh-tokoh lintas agama di Indonesia mengapresiasi pilgub DKI yang berlangsung aman dan damai.
Pemuka agama Islam, Katolik, Kristen Protestan, Persada Hindu, Budha dan Konghucu yang terhimpun dalam wadah organisasi keagamaan tidak mempersoalkan siapa yang terpilih menjadi gubernur DKI, sejauh itu dipilih secara demokratis dan konstitusional akan diterima dengan lapang dada.
Para pemuka agama itu hanya menitipkan pesan kepada calon gubernur dan wakil gubernur terpilih berdasarkan hitung cepat agar memenuhi janjinya untuk meningkatkan kesejahteraan.
Mgr Ignatius Suharyo Uskup Agung Jakarta secara khusus mengajak seluruh umat beragama dan masyarakat termasuk elit politk untuk menjaga negeri dengan baik. “Jangan sampai karena perbedaan pilihan, pertemanan menjadi rusak,” pesan uskup.
Anies Baswedan calon gubernur terpilih versi quick count menyerukan kepada pendukungnya supaya menahan diri tidak menyambut kemenangan ini secara berlebihan karena perjalanan masih panjang.
Calon Gubernur dan wakil gubernur DKI yang terpilih melalui Pilkada putaran kedua 19 April 2017 akan dilantik Oktober 2017 bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI. (jos/dwi/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
