Dubes Tantowi Deklarasikan KBRI Wellington Sebagai The House of Indonesia

Dubes Tantowi mendeklarasikan KBRI Wellington Sebagai The House of Indonesia saat membuka acara Angklung Workshop di KBRI Wellington, Selandia Baru, Kamis (1/3/2018).

Dihadapan ketua, dewan pengurus dan anggota NZIA (New Zealand-Indonesia Association), Tantowi yang kini hampir satu tahun menjabat Duta Besar menegaskan kembali komitmennya untuk membuat KBRI Wellington sebagai jembatan warga Selandia untuk mengenal dan mencintai Indonesia.

“Saya berkomitmen membuat KBRI Wellington ini sebagai jembatan warga Selandia Baru untuk lebih mengenal dan mencintai indonesia,” ujar Tantowi.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Dubes Tantowi membuka kesempatan untuk organisasi persahabatan seperti NZIA maupun komunitas Indonesia untuk memanfaatkan ruangan-ruangan yang ada di KBRI Wellington sebagai lokasi pertemuan, makan-makan, acara budaya, seminar dan diskusi ilmiah.

“Kita persilakan menggunakan ruangan di KBRI ini sebagai tempat pertemuan apa saja,” kata Tantowi.

Ruangan yang ditawarkan meliputi auditorium bernuansa Bali, ruang makan bernuansa Jawa dan ruang pertemuan bernuansa Sumatera Selatan. Dengan begitu para pengunjung KBRI Wellington dapat menikmati keindahan budaya Indonesia hanya dengan berada di sana.

Saat ini juga sedang diselesaikan ruang Pustaka Nusantara yang bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional R.I dimana nanti akan tersedia buku-buku terkini tentang Indonesia untuk orang Indonesia atau masyarakat Selandia Baru yang ingin tahu lebih banyak tentang Nusantara.

NZIA yang berdiri sejak tahun 1964 adalah organisasi persahabatan tertua dan masih aktif dalam memperkenalkan dan mempererat persaudaraan kedua bangsa. Bill Russel, ketua NZIA, banyak berharap dari Dubes Tantowi untuk bersama-sama membawa hubungan baik antara kedua negara ke jenjang yang lebih tinggi.(faz/rst)