Mahfuz Sidik Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan komentar soal Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) partai Gerindra yang berlangsung Rabu (11/4/2018).
Mahfuz mengatakan, keputusan politik yang akan diambil Gerindra dalam konteks pemilu 2019 akan menentukan jalan sejarah republik ini.
Dalam berbagai bacaan dan proyeksi politik, sangat besar kemungkinan head to head dua paslon capres-cawapres. Gerindra menjadi poros penantangnya.
“Sejarah republik ini akan berubah jika poros Gerindra bukan hanya jadi penantang, tapi juga pemenang. Ini memang bukan perkara ringan. Poros Jokowi sebagai petahana, bukan hanya didukung oleh banyak partai besar, tapi juga punya keleluasaan mengelola berbagai sumberdaya untuk memenangkan pertarungan,” ujar Mahfuz dalam pesan singkatnya, Rabu (11/4/2018).
Menurut dia, tidak mendesak bagi poros Gerindra untuk mengambil keputusan politik secara dini. Soal keputusan parpol koalisi dan siapa paslon capres-cawapresnya, masih bisa dikelola sampai akhir Juli 2018.
“Untuk menjadi poros penantang dan juga pemenang, yang diperlukan saat ini adalah strategi menyeluruh yang melibatkan semua faktor pemenangan, bukan hanya partai dan paslon. Hasil pilkada 2018 juga penting sebagai pijakan basis suara dukungan,” kata Mahfuz.
Dia berharap dari Rakornas Gerindra ini dihasilkan rumusan ide besar tentang strategi memenangkan pertarungan. Lalu ide itu dikomunikasikan dengan para pihak yang mau bekerja sebagai aktor pemenangan, baik dari kalangan partai maupun non-partai.(faz/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
