Soekarwo Gubernur Jatim mengajak Ketua Tim Sukses (Timses) dan Ketua DPD/DPW Partai Politik pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim melakukan deklarasi Damai Pilkada Jatim 2018, yang digelar di Mapolda Jatim, Senin (25/6/2018). Pembacaan deklarasi itu, disaksikan langsung oleh Forkopimda Jatim, Ketua KPU Jatim dan Ketua Bawaslu Jatim.
Adapun isi dari deklarasi itu, diantaranya berupa pernyataan siap untuk mendukung penyelenggaraan Pilgub Jatim 2018 secara jujur, adil, santun dan bermartabat. Selain itu, juga siap bekerjasama dengan pihak penyelenggara, berdasarkan ketentuan undang-undang yang berlaku dan turut bekerjasama dengan aparat Polri dan TNI untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, aman dan damai.
“Siap juga untuk mengendalikan massa pendukung masing-masing, dan memberikan legitimasi berupa tindakan tegas aparat penegak hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Semua juga harus siap menerima hasil penghitungan suara berdasar keputusan KPU Jatim. Mari bersama-sama mewujudkan Pilkada di Jatim berjalan dengan aman, damai, dan sukses, serta turut memelihara situasi kamtibmas yang kondusif,” kata Soekarwo, Senin (25/6/2018).
Usai membacakan deklarasi, Soekarwo mengingatkan bahwa tim sukses menjadi bagian penting untuk mendinginkan suasana menjelang pelaksanaan Pilkada maupun pasca Pilkada. Untuk itu, dia berharap kondisi Jatim selalu dalam keadaan aman, nyaman serta kondusif.
Menanggapi rencana kunjungan pengamat dari 24 negara yang ingin melihat pelaksanaan pilkada di Jatim, Soekarwo mengaku siap dan akan menerimanya dengan senang hati. Sebab kunjungan itu, dilakukan untuk melihat pelaksanaan Pilkada serentak di Jatim yang memiliki kondisi plural, ditunjang dengan geografisnya kepulauan dan daratan.
Dengan kondisi Jatim yang kompleks itulah, lanjut dia, berbagai hambatan dan tantangan dapat diselesaikan dengan baik. Sarana dan prasarana, dan pengamanan telah dilakukan dengan baik hingga ke daerah kepulauan untuk menunjang pelaksanaan pilkada serentak.
“Provinsi Jawa Timur sangat dewasa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Provinsi yang heterogen, tetapi memiliki kematangan dan kedewasaan. Dari data itulah, pemerintah pusat mengharapkan pelaksanaan pilkada di Jatim menjadi rujukan nasional,” jelasnya.
Terkait kunjungan tersebut, Pakde Karwo sekaligus ingin menunjukkan kepada pengamat mengenai kedekatan TNI-Polri untuk ikut mengurus keamanan, serta melibatkan tiga pilar yang ada di desa.
“Kepala desa, babinkamtibmas, dan Babinsa kompak memberikan informasi. Kalau ada permasalahan langsung diselesaikan di bawah,” tambahnya. (ang/tna/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
