Kantor DPD Partai Berkarya Kota Surabaya dibobol maling. Peristiwa kebobolan Kantor yang berada di Jalan Kutisari 54-55 Surabaya itu pertama kali diketahui oleh Usman Hakim Ketua DPD Partai Berkarya Surabaya, Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut Usman, Kamis sore ia hendak mengambil beberapa dokumen penting yang ada di dalam kantornya. Ketika sampai di halaman kantor, Usman menemui kondisi kantornya dalam kondisi tertutup dan terlihat baik dari luar. Namun saat masuk, barang-barang seisi kantor sudah tidak ada.
Saat ditemui di Mapolsek Tenggilis, Usman yang melaporkan kejadian itu, menyebut jika tidak ada kerusakan di pintu harmonika. Namun, setelah dibuka paksa, semua barang di dalam kantor raib.
Barang barang yang hilang adalah kursi, meja, komputer, laptop, AC, kipas angin, lemari yang berisi buku tabungan dan ijazah. Usman menaksir barang-barang yang hilang bernilai Rp70 juta.
Menurut Usman, ada sekitar sepuluh orang yang diberi tanggung jawab untuk menjaga kantor tersebut. Namun kesepuluh orang itu tak merespon saat dihubungi. Bahkan nomor ponsel beberapa diantaranya tidak aktif.
“Karena menunggu terlalu lama, saya akhirnya membuka paksa pintu itu. Saat masuk semuanya sudah bersih tak bersisa,” katanya ditemui di Mapolsek.
Kompol Totok Sumariyanto Kapolsek Tenggilis membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa orang yang disodorkan oleh pelapor. Polisi masih mendalami kasus ini.
“Benar, sudah kami lakukan olah TKP dan periksa saksi termasuk pelapor dan beberapa nama yang disodorkan mas,” kata Totok. (bid/tin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
