Sabtu, 27 April 2024

MUI Tegaskan Tidak Pernah Keluarkan Fatwa Golput Itu Haram

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Huzaimah T Yanggo Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam diskusi Empat Pilar MPR RI 'Efektifitas Fatwa Haram Golput Tingkatkan Partisipasi Pemilih?' di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2019). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Munculnya isu yang menyebut kalau Golput (Golongan Putih) dalam Pemilu itu haram sering muncul akhir-akhir ini seiring dengan dekatnya Pemilu Serentak, 17 April 2019.

Menanggapi hal tersebut, Huzaimah T Yanggo Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan kalau pihaknya tidak pernah mengeluarkan fatwa kalau golput itu haram.

“Sebenarnya MUI tidak pernah mengeluarkan fatwa haram Golput, itu bahasa dari wartawan saja,” tegas Huzaimah dalam diskusi Empat Pilar MPR RI ‘Efektifitas Fatwa Haram Golput Tingkatkan Partisipasi Pemilih?’ di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2019).

Menurut Huzaimah, yang ada itu sebenarnya poin lima yakni “siapa yang tidak memilih sama sekali, padahal ada calon yang memenuhi syarat, memenuhi kriteria, maka haram jika tidak memilih”.

Kata dia, Fatwa MUI yang mewajibkan rakyat untuk memilih di pemilu 17 April 2019 nanti semata untuk meningkatkan partisipasi politik, dan wajib memilih caleg dan capres yang terbaik.

“MUI hanya memberikan syarat atau kriteria untuk memilih caleg dan capres yang benar, jujur, aspiratif dan mampu (shiddiq, amanah, tabligh, fathonah) agar bisa membawa bangsa ini ke yang lebih baik,” kata dia.

Kata Huzaimah, MUI hanya menegaskan bahwa memilih itu wajib karena ada caleg dan capres yang memenuhi syarat.

“Kalau ada yang buruk, pilih yang buruknya lebih sedikit ma la layudroku kulluh la yudroku kulluh,” jelasnya.

Seruan itu dibuat sejak tahun 2009 hingga sekarang. Bahwa kriteria atau syarat yang diberikan MUI tersebut, kata Huzaemah, agar caleg dan capres yang dipilih mampu mengantarkan rakyat pada kehidupan yang lebih baik.

“Jadi, wajib memilih calon yang lebih baik agar kehidupan lebih baik. Makanya, kalau tidak memilih berdosa,” pungkas Huzaimah.(faz/tin/ipg)‎

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
28o
Kurs