PDI Perjuangan, siang hari ini menyampaikan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Laporan itu disampaikan langsung Olly Dondokambey Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan yang datang ke Kantor KPU Pusat bersama Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan.
Dalam keterangannya, Olly mengatakan total dana kampanye yang terkumpul sampai akhir Desember 2018 sekitar Rp118 miliar.
Jumlah itu merupakan akumulasi dari dana awal kampanye Rp106 miliar yang berasal dari sumbangan para caleg sebanyak Rp103 miliar, dan sumbangan partai sekitar Rp2 miliar lebih.
Sejak awal masa kampanye, 23 September sampai 31 Desember 2018, lanjut Olly, dan ada penambahan hampir Rp12 miliar dari para calon anggota legislatif.
“Setelah berjalan beberapa bulan, kami dapat tambahan Rp11 miliar lebih. Sehingga total dana kampanye sementara ini Rp118 miliar. Untuk penambahan kas partai, itu hanya dari jasa giro saja,” ujarnya di Kantor KPU Pusat, Rabu (2/1/2019).
Dia menegaskan, tambahan dana itu murni dari caleg. Sampai sekarang, belum ada pemasukan dari pihak ketiga (luar partai) seperti badan usaha, atau perorangan.
Olly Dondokambey Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan menyebut, kemungkinan bulan Februari 2019 ada penambahan dana kampanye sumbangan dari simpatisan partainya.
Sekadar diketahui, LPSDK merupakan salah satu dari tiga laporan wajib partai politik peserta Pemilu 2019 dan tim kampanye pasangan capres, selain Laporan Awal Dana Kampanye, dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye.
Batas waktu terakhir pelaporan LPSDK adalah pukul 18.00 WIB petang hari ini, seperti diatur dalam Peraturan KPU Nomor 29 Tahun 2018 tentang Dana Kampanye. (rid/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
