Pengurus Baru DPC PDI Surabaya Dapat Tugas Menangkan Pilwali Surabaya

Djarot Saiful Hidayat Ketua DPP PDI Perjuangan berpesan kepada pengurus baru Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Surabaya hasil Konfercab Lanjutan, Selasa (16/7/2019) malam, agar memenangkan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020.

“Tugas utama PDI Perjuangan Surabaya adalah konsolidasi sampai ke tingkat PAC (Pimpinan Anak Cabang), dan kader tingkat Ranting pasca kongres. Juga menyiapkan untuk 2020, kami akan berjuang lagi untuk bisa memenangkan Pilwali,” kata Djarot.

Adi Sutarwijono (Awi) yang telah resmi ditetapkan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan mengatakan, dia akan segera melakukan rapat untuk melakukan konsolidasi internal.

Salah satu agenda penting di rapat itu, adalah persiapan-persiapan untuk memenangkan Pilwali 2020. “Yang pasti konsolidasi internal. Karena sebentar lagi harus hadapi persiapan Pilkada 2020,” kata Awi usai Konfercab Lanjutan.

Kemarin malam, Qomaruddin Watubun Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan menetapkan Awi sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya.

Awi yang sebelumnya menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan Surabaya menggantikan Whisnu Sakti Buana yang telah memimpin DPC Surabaya selama dua periode.

Awi akan bekerja bersama Baktiono sebagai Sekretaris DPC Surabaya dan Taroe Sasmito sebagai Bendahara DPC Surabaya. Hari itu juga keduanya membahas dan menetapkan formatur pengurus partai di tingkat cabang.

Sejumlah nama pengurus sebelumnya masuk kembali dalam jajaran pengurus DPC yang baru. Beberapa pengurus lama itu antara lain Budi Leksono, Sukadar, Chusnul Khotimah, Agatha Retnosari, dan Dyah Katarina.

Berikut ini susunan pengurus DPC PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang telah disepakati oleh KSB DPC dan disaksikan langsung oleh Djarot sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan:

1. Ketua: Adi Sutarwijono
2. Wakabid Kehormatan Partai: Sukur Amaludin
3. Wakabid Kaderisasi dan Ideologi: Hadrean Renanda
4. Wakabid Organisasi: Purwadi
5. Wakabid Pemenangan Pemilu: Wimbo Ernanto
6. Wakabid Komunikasi Politik: Sukadar
7. Wakabid Politik, Hukum dan Keamanan: Arjuna Riski
8. Wakabid Maritim: Budi Leksono
9. Wakabid Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Chusnul Khotimah
10. Wakabid Ekonomi: Siti Maryam
11. Wakabid Buruh Tani dan Nelayan: Agatha Retnosari
12. Wakabid Perempuan dan Anak: Dyah Katarina
13. Wakabid Pemuda OR dan Komunitas Seni Budaya: Abdul Ghoni
14. Wakabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Tri Indahsari
15. Sekretaris: Baktiono
16. Wakil Sekretaris Bidang Internal: Anas Karno
17. Wakil Sekretaris Bidang Eksternal: Ahmad Hidayat
18. Bendahara: Taroe Sasmito
20. Wakil Bendahara: Habsari Safitri.(den/dwi/rst)