Partai Amanat Nasional (PAN) akan memenuhi undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta untuk menghadiri Munajad Kubro 212 di Monumen Nasional (Monas), Kamis (21/2/2019).
Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan Ketua Umum Partai Amanat Nasional saat menerima undangan yang disampaikan oleh Slamet Maarif Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Selain Zulkifli Hasan, dari PAN hadir juga Eddy Soeparno Sekjen DPP dan Yandri Susanto Ketua DPP. Sementara yang mendampingi Slamet Maarif adalah Jusuf Martak Ketua GNPF ulama.
“Besok akan ada hajatan besar, agar tahun politik adalah tahun yang damai. Kita ingin pemilunya damai, pemilu menggembirakan, saling menghargai. Besok ada munajad kubro, berdoa agar pemilu aman damai kita dapat pemimpin yang diinginkan rakyat,” ujar Zulkifli dalam konferensi pers di jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).
Kata Zulkifli, PAN, GNPF dan 212 seiring sejalan untuk melaksanakan cita-cita Indonesia merdeka.
“Para ulama ingin kita bersatu, menjadi tuan di negeri sendiri. Berdaulat dan adil. Aparat hukum itu harus adil, mendukung atau tidak, memilih atau tidak harus adil. Setelah adil, barulah kita setara,” jelasnya.
Sementara, Slamet Maarif mengaku, selain menyerahkan undangan Munajad Kubro 212, kedatangannya juga menghadiri undangan DPP PAN untuk silaturahmi.
“Kami menghadiri undangan DPP PAN untuk silaturahim. Kami tukar pikiran, bahwa PAN juga membela ulama, berbasis massa Islam. Sehingga waktu yang tersisa ini bagaimana menjadikan pemilu yang aman damai. Agar saling menguatkan partai Islam dan partai berbasis Islam. Ini yang sama-sama kita perjuangkan,” kata Slamet.
Menurut Slamet, banyak alumni 212 termasuk pengurus yang menjadi caleg. Ini supaya platform dan arah gerakan sama.(faz/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
