Fajdroel Rachman Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi menegaskan, sampai sekarang belum ada rencana pergantian menteri (reshuffle) dalam Kabinet Indonesia Maju.
Pernyataan itu disampaikan Fadjroel, merespon isu reshuffle yang beredar sesudah kemarin, Jumat (21/2/2020), Joko Widodo Presiden mengumpulkan
relawan pendukungnya dari kalangan selebriti dan pegiat media sosial, di Istana Bogor, Jawa Barat.
Menurut Juru Bicara Presiden, seluruh menteri yang dilantik 23 Oktober 2019, masih mendapat kesempatan melaksanakan program kerjanya.
Presiden, kata Fadjroel, selalu memantau dan akan mengevaluasi pelaksanaan program kerja para pembantunya.
“Tidak ada rencana reshuffle. Semua menteri dipersilakan melaksanakan rencana kerjanya, dan presiden memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing,” ujarnya melalui pedan singkat yang diterima redaksi, Sabtu (22/2/2020).
Sementara itu, Donny Gahral Adian Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden menyatakan, perombakan menteri/pejabat setingkat menteri merupakan hak prerogatif Presiden.
Tapi, dia memprediksi reshuffle kecil kemungkinannya terjadi dalam waktu dekat.
Karena, masa kerja para menteri Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin yang baru sekitar tiga bulan, terlalu singkat untuk dievaluasi.(rid/tin)
NOW ON AIR SSFM 100
