Rabu, 8 Mei 2024

DPR Minta Uji Klinis Vaksin Sinovac Harus Transparan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac disimpan di Kantor Pusat Bio Farma, Kota Bandung. Foto: Biro Pers Setpres

Kurniasih Mufidayati anggota Komisi IX DPR RI minta vaksin Sinovac untuk Covid-19 yang sedang proses uji klinis di Bio Farma dan BPOM tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan. Selain itu, vaksin tersebut harus halal untuk masyarakat.

“Kehalalan vaksin penting karena Indonesia negara yang beragama dan berketuhanan, sehingga tidak boleh mengabaikan kehalalan vaksin Covid-19 dari negara manapun, termasuk Sinovac dari Tiongkok,” ujar Mufidayati di Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Untuk itu, kata Mufidayati, uji klinisnya harus transparan, independen dan akuntabel sesuai dengan standar World Health Organization (WHO).

Menurut dia, kehalalan vaksin itu perlu dipastikan, karena kalau mengabaikannya berarti melecehkan negara Indonesia yang berketuhanan.

Mufidayati juga mengingatkan masa berlaku atau kedaluwarsa vaksin tersebut karena vaksin yang dibutuhkan ratusan juta.

“Pemerintah harus hati-hati ya karena kan ada kadaluwarsanya, apalagi ada ratusan juta yang dibutuhkan untuk keselamatan rakyat dari Covid-19,” kata dia.(faz/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version