Pengamat: Paslon 2 Sidoarjo Lebih Lugas dan Konkrit di Debat Pilkada Sidoarjo

Surokim Abdussalam, Pengamat sekaligus Peneliti Lembaga Survei, menilai Ahmad Muhdlor Ali dan Subandi Paslon nomor urut 2 Pilkada Sidoarjo 2020 unggul dalam debat publik yang digelar KPU, Selasa (3/11/2020).

Dia bilang, calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo itu lebih unggul dalam debat publik pertama karena bisa paparkan program dengan lebih taktis-implementatif dibandingkan paslon lainnya.

“Secara umum, saya menilai semua paslon di debat pertama ini belum bisa lepas menyampaikan program dan pemikiran. Mungkin grogi karena perdana. Tapi jika harus menilai setiap paslon, saya lihat paslon nomor urut dua lebih unggul,” katanya.

Kepada wartawan, Surokim bilang, paslon nomor urut 2 mampu memaparkan programnya lebih jelas dan detail. Program yang dipaparkan menurutnya lebih konkrit dibandingkan program paslon lain yang berskala makro.

“Paslon nomor urut 2 juga relatif mampu memaparkan program secara lugas, sebagai indikator menguasai masalah dan solusi warga,” kata peneliti di Surabaya Survey Center (SSC), Rabu (4/11/2020).

Dari sisi penampilan, duet Gus Muhdlor-Subandi, menurut Surokimj uga lebih ekspresif, responsif, dan solutif dalam menjawab pertanyaan yang diajukan panelis maupun paslon lain.

“Mungkin karena Paslon nomor dua ini yang paling muda di antara Paslon lainnya. Jadi kesannya paslon ini lebih ekspresif dibandingkan paslon lainnya,” tutur dosen Komunikasi Politik Universitas Trunojoyo Madura itu.

Pria itu bilang, ke depan semua paslon Pilkada Sidoarjo dia harap lebih lugas lagi memaparkan programnya kepada calon pemilih sehingga program itu bisa dipahami dan menjadi panduan menentukan pilihan.(den)