Senin, 17 November 2025

Ibas Kehilangan Firmanzah Mentor Ekonomi Fraksi Partai Demokrat

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Edhie Baskoro Yudhoyono Ketua Fraksi Demokrat DPR RI memberikan keterangan di Ruang Fraksi Demokrat, Senayan, Jakarta, Jumat (29/1/2021). Foto: Istimewa

Edhie Baskoro Yudhoyono Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Prof. Firmanzah Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Politisi muda yang akrab disapa Ibas ini mengenal sosok almarhum sebagai orang yang sangat peduli pada dunia pendidikan.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un. Saya dan keluarga turut berduka cita yang mendalam atas dipanggil ke rahmatullah Prof.Firmanzah. Mas Fiz orang yang baik, akademisi hebat, seorang profesional dan sangat mencintai dunia pendidikan termasuk ekonom yang moderat,” ujar Ibas di Jakarta, Sabtu (6/2/2021).

Sekadar informasi, pada tahun 2012- 2014, Prof. Firmanzah mendapat kepercayaan sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Profesor termuda di Universitas Indonesia itu juga menjadi mentor bidang ekonomi Fraksi Partai Demokrat sekaligus calon penguji Ibas yang sedang mengambil program doktor.

“Selain mentor ekonomi Fraksi Partai Demokrat, Mas Fiz juga calon dosen penguji saya nantinya dalam penyelesaian program doktor,” tegas legislator daerah pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi Kabupaten Ngawi, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, dan Magetan.

Lebih lanjut, Ibas mendoakan yang terbaik untuk almarhum dan juga ketabahan serta kesabaran untuk keluarga yang ditinggalkan.

“Kami benar-benar bersedih dan kehilangan. Semoga amal ibadah Mas Fiz diterima Allah SWT, dilapangkan kuburnya, Husnul Khatimah serta senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Al Fatihah untuk Almarhum Prof Firmanzah,” pungkasnya.

Prof.Firmanzah, S.E., M.M., M.Phil., Ph.D meninggal dunia di Jakarta, Sabtu (6/2/2021), dalam usia 44 tahun karena sakit.

Pria kelahiran Surabaya, 7 Juli 1976 itu tercatat sebagai profesor bidang ekonomi termuda, dan mendapat kepercayaan sebagai Rektor Universitas Paramadina, Jakarta.(rid/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 17 November 2025
25o
Kurs