Minggu, 19 Mei 2024

Jelang Pemilihan Delapan Kandidat Ketum IKA-Unair, Begini Pesan Rektor

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Prof Moh. Nasih Rektor Unair. Foto: dok. suarasurabaya.net

Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA-Unair) akan menggelar kongres ke-X dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum IKA Unair untuk lima tahun ke depan, Sabtu (3/7/2021).

Prof Mohammad Nasih Rektor Unair menyambut kongres itu dengan menyampaikan sejumlah hal kepada para alumni Unair seluruh Indonesia, dan kepada para kandidat calon Ketua Umum.

Sebagaimana dimuat dalam situs resmi alumni Unair, Prof Nasih setidaknya menyampaikan tujuh pernyataan seputar Kongres ke-X Unair tersebut. Pertama, dia menyatakan semua Alumni Unair hebat.

“Semua Alumni Universitas Airlangga adalah orang-orang hebat yang mempunyai kapasitas dan layak untuk memimpin IKA-UA,” ujarnya seperti dikutip situs alumni.unair.ac.id.

Karena itu, kata Nasih di poin berikutnya, semua Alumni yang dicalonkan dan yang terpilih nanti, bisa dipastikan adalah orang terseleksi, terpilih, dan pasti hebat, layak, dan mampu menjadi Ketua IKA Unair.

“Kami menyerahkan dan percayakan sepenuhnya pemilihan ketua umum kepada pemilik suara yakni para utusan. Rektor dan Manajemen Unair akan menerima dan bekerja sama, serta berkolaborasi dengan siapapun yang terpilih untuk kepentingan Unair, Almamater tercinta kita semua,” ujarnya di poin ketiga.

Pada poin-poin selanjutnya, Nasih meyakini bahwa para Alumni, terutama para pemilik suara, sudah sangat dewasa dalam proses demokrasi, terutama pemilihan Ketua Umum IKA-UA.

Dirinya mewakili manajemen Unair yang lain sangat berharap pesta demokrasi di IKA-UA akan berlangsung secara demokratis, jujur, adil, fair, tanpa politik uang, tanpa tekanan, tanpa paksaan dan akan menjadi contoh bagi demokrasi di Indonesia dan dunia.

“Kami tentu juga sangat berharap agar para calon berkompetisi secara sehat dan fair serta siap kalah dan siap menang. Semua demi bakti kita untuk Unair dan negeri. Calon yang hanya siap menang dan tidak siap kalah sebaiknya mempertimbangkan benar keikutsertaannya dalam proses lanjutan,” ujarnya.

Dia mengingatkan lagi kepada para Alumni, khususnya kepada para kandidat ketua umum bahwa menjadi Ketua Umum dan pengurus IKA-UA adalah media pengabdian dan bakti para alumni untuk Unair.

Sekadar informasi, ada delapan kandidat calon Ketua Umum IKA-UA Periode 2021-2021. Mereka berasal dari beragam latar belakang dan fakultas. Baik tokoh pemerintahan sampai pengusaha.

Berikut ini delapan Kandidat Ketum IKA-UA seperti dilansir dalam situs resmi Alumni Unair.

1. Abdul Kadir Jailani
Alumnus Fakultas Hukum (FH) Unair 1980 yang kini seorang Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri. (Diusulkan wilayah DKI Jakarta).

2. Dimas Oky Nugroho
Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair 1996 sekaligus Tim Ahli Menteri Bidang Perekonomian RI dan Direktur Akar Rumput Strategic Consulting. (Diusulkan Komisariat FISIP).

3. Prof. Hendy Hendarto
Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair 1980. Ketua IKA-UA Wilayah Jatim; Ketua Prodi Ilmu Kedokteran S3 Unair. (Diusulkan Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur).

4. Indra Nur Fauzi
Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair 1994. Seorang wiraswasta. (Diusulkan Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat (Jabar), Komisariat FEB, serta Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK)).

5. Khofifah Indar Parawansa
Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair 1984. Gubernur Jawa Timur. (Diusulkan satu wilayah, dua komisariat, dan dua cabang. Yaitu, Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Komisariat Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan FH, serta Cabang Jombang dan Lamongan).

6. Kohar Hari Santoso
Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair 1980. Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. (Diusulkan Cabang Malang).

7. Moh. Adib Khumaidi
Alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair 1992. Presiden Elect/ Wakil Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 2018-2021. (Diusulkan Komisariat FK dan Wilayah Sumatra Selatan (Sumsel)).

8. Paulus Totok Lucida
Alumnus Fakultas Farmasi (FF) Unair 1984. Pengusaha swasta. (Diusulkan dua komisariat. Yaitu, Komisariat FF dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)).(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version