Kamis, 25 April 2024

Whisnu Pamit: Saya Akan Tetap Mengabdi untuk Masyarakat Surabaya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Whisnu Sakti Buana Wali Kota Surabaya pamit mengakhiri masa jabatan. Dia kumpulkan semua Kepala OPD Pemkot Surabaya, Selasa (16/2/2021). Foto: Humas Pemkot Surabaya

Mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana berpamitan dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di Surabaya.

Acara perpisahan ini berlangsung di Ruang Sidang Wali Kota lantai II, Balai Kota Surabaya, Selasa (16/2/2021) sore. Suasana haru menyelimuti. Apalagi saat Whisnu menghampiri satu per satu pejabat dan ASN.

Whisnu mengucapkan terima kasih sekaligus memohon maaf kepada semua pejabat dan ASN di Pemkot Surabaya. Menurutnya, selama enam tahun mengabdi di Pemkot Surabaya, kinerja jajarannya sangat luar biasa.

“Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran OPD, ASN, dan non ASN di Pemkot Surabaya yang sudah bekerja luar biasa untuk Surabaya. Saya izin pamit, mohon maaf bila selama ini saya ada salah, karena apapun, manusia hidup pasti ada salah dan dosa,” ujarnya.

Whisnu bilang, dia sengaja mengumpulkan pejabat dan camat karena hari ini adalah hari terakhirnya mengabdikan diri di Pemkot Surabaya. Besok dia harus purna tugas. Satu pesan yang dia sampaikan.

“Saya ingin tetap berpesan kepada semua OPD agar nanti ke depan mereka terus bekerja dengan niatan mengabdikan diri untuk rakyat Surabaya,” katanya.

Kepada seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya, Whisnu juga sampaikan terima kasih atas kerja sama yang berjalan selama ini.

Baginya, Forkopimda Surabaya juga sudah bekerja luar biasa menyelesaikan berbagai masalah di Kota Pahlawan. “Seluruh jajaran Forkopimda Surabaya sangat luar biasa. Kita bekerja bahu membahu,” ungkapnya.

Enam tahun mengabdi di Pemkot Surabaya, Whisnu terkesan. Dia menilai, Surabaya telah bertransformasi menjadi kota metropolitan yang berkembang pesat dan mampu sejajar dengan kota-kota besar di seluruh dunia.

“Saya lihat Surabaya memang betul-betul berpacu, berlari mengejar tujuan luar biasa untuk rakyat Surabaya. Makanya tidak lagi bicara regional atau nasional, kita berbicara tingkat internasional,” kata Whisnu.

Dua tahun lagi, Surabaya menjadi salah venue Piala Dunia U-20. Bagi Whisnu, itu luar biasa. Dia berharap, dalam jeda dua tahun ini persiapan Pemkot Surabaya bisa lebih baik lagi untuk menyambut momen itu.

“Saya prediksi bulan depan atau April sudah selesai semua persiapan. Saya harapkan jeda dua tahun ini bisa lebih baik lagi dan kita sebagai tuan rumah memberikan kesan luar biasa bagi dunia,” ujarnya.

Whisnu memastikan pengabdiannya untuk warga Surabaya tidak akan berakhir seiring berakhirnya masa jabatan yang dia emban. Dia akan mendedikasikan dirinya untuk mengabdi kepada rakyat Surabaya.

“Di mana pun saya dan apa pun posisi saya saya akan tetap mengabdi. Artinya, hidup ini sudah dari awal saya niatkan sebagai pengabdian untuk manusia, untuk warga Surabaya dan rakyat Indonesia,” ujarnya.(den/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs