Jumat, 26 April 2024

Megawati: Hubungan PDI Perjuangan dan NU Sangat Dekat dan Selalu Beriringan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan saat memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 secara hybrid, Sabtu (12/2/2022). Foto: Istimewa

Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan merasa bersyukur, bahwa kedekatan kaum nasionalis  dan kaum relijius hingga kini masih terus berjalan dengan erat.

Hal tersebut disampaikannya saat PDI Perjuangan memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 secara hybrid, Sabtu (12/2/2022).

“Begitupun hubungan PDI Perjuangan dan Nahdlatul Ulama sangat dekat dan selalu beriringan,” kata Megawati.

Dia teringat bagaimana kedekatan Soekarno ayahandanya yang juga merupakan proklamator dan Presiden pertama RI, dengan Kiai Haji Hasyim Asyari dan Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah, serta juga banyak dengan para kiai, pendiri, serta penggerak NU lainnya.

“Dan saya, tidak akan pernah lupa, selalu ingat, Bung Karno diberi gelar oleh Nahdlatul Ulama yaitu Walliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah, gelar yang merupakan dukungan besar warga Nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya pada tahun 1954. Sampai sekarang gelar tersebut tidak pernah dicabut,” ungkap Megawati.

“Kedekatan  Bung  Karno  dengan  kiai  dan warga Nahdliyin itu akan saya teruskan dalam tindakan dan telah saya amanatkan kepada seluruh kaum nasionalis, juga para kader dan simpatisan PDI Perjuangan,” sambungnya.

Hal inilah, Presiden kelima RI ini merasa yakin, jika PDI Perjuangan terus bersama dan beriringan dengan NU, maka bisa mengatasi ancaman bangsa.

“Karena saya sangat yakin, jika PDI Perjuangan dapat terus berjalan beriringan dengan Nahdlatul Ulama, maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi. Hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang luar biasa, pada saat ini dan tentunya di masa yang akan datang,” kata Megawati.

“Sekali lagi, saya ucapkan, selamat hari lahir Nahdlatul Ulama. Teruslah menyebarkan Ahlus Sunnah Waljama’ah, dan Islam yang Rahmatan Lil Alamin, serta meneguhkan komitmen kebangsaan,” jelasnya. (faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs