Sabtu, 20 April 2024

Seluruh Fraksi di DPR Sepakat Bentuk Pansus Tragedi Kanjuruhan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
M Khadafi (kiri) juru bicara FPKB DPR RI dan Heru Widodo (kanan) anggota Komisi III FPKB saat Konferensi Pers di ruang Fraksi, Senin (3/10/2022) menyikapi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Seluruh fraksi di Komisi X DPR RI sepakat untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Tragedi Kanjuruhan. Delapan dari sembilan fraksi yang ada, bahkan sudah menandatangani persetujuan pembentukan pansus.

“Kita sudah menggalang dukungan, dari fraksi-fraksi sudah delapan fraksi yang tandatangan memberikan dukungannya. Segera kita ajukan, kalau hari ini terpenuhi syaratnya, (langsung) kita ajukan ke pansus,” ujar Heru Widodo anggota Fraksi PKB dalam konferensi pers di Ruang Fraksi PKB, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Kata Heru, dari hasil diskusi di internal PKB, Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia harus dievaluasi secara menyeluruh. Di antaranya terkait dengan regulasi penyelenggaraan atau pertandingan sepakbola Liga-1 antara Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya.

Selain regulasi penyelenggaraan, statuta FIFA dan pengamanan di lapangan selama pertandingan sepakbola berlangsung juga perlu dievaluasi. Beberapa poin itu sangat penting agar penyelenggaraan sepakbola nasional ke depan semakin baik.

“Besok kita akan minta dukungan yang lebih banyak lagi, teman-teman di Komisi III dan Komisi X,” terang Heru Widodo yang juga Anggota Komisi III DPR RI.

Sementara, M Khadafi Juru bicara F-PKB mengungkapkan, hasil rapat di Komisi X yang menjadi leading sector di bidang olahraga, sepakat agar Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas agar terang-benderang dan hasilnya disampaikan ke publik.

“Dengan adanya kolaborasi Komisi X dan Komisi III, karena Komisi III merupakan mitra Kepolisian, maka akan semakin mudah dan terang benderang. Siapa yang akan bertanggungjawab berkenaan dengan Tragedi di Kanjuruhan,” ucap Khadafi.

Dia juga mengatakan jika komisi yang membidangi olahraga mengharapkan agar keluarga korban mendapatkan haknya. Salah satunya menyangkut asuransi. Komisi X menekankan Tragedi Kanjuruhan tidak boleh terulang kembali di masa mendatang.

“Kita ingin investigasi ini bisa terang benderang dan masyarakat bisa benar-benar mengerti soal tragedi ini,” kata Khadafi.

Khadafi menyatakan jika satu fraksi yang belum menandatangani persetujuan pembentukan Pansus Tragedi Kanjuruhan di Komisi X adalah Fraksi PPP. Pasalnya, pada saat proses persetujuan diambil, anggota fraksi partai berlambang Kabah itu masih melakukan kunjungan kerja di luar negeri.

“Hampir semua fraksi yang tandatangan tadi Komisi X. PPP ada kunjungan keluar negeri, tapi melalui telepon sudah menyatakan bersedia,” pungkas Khadafi.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
27o
Kurs