DPR RI Dukung Upaya Pemerintah Evakuasi WNI di Palestina
Selasa, 10 Oktober 2023 | 14:33 WIB
Joko Widodo Presiden mendesak pihak Militer Israel dan Milisi Hamas menghentikan perang dan segala bentuk tindak kekerasan di daerah konflik.
Menurut Jokowi, gencatan senjata harus segera dilakukan untuk menghindari lebih banyak korban.
Desakan itu disampaikan Jokowi pada Selasa (10/10/2023), di Istana Merdeka, Jakarta.
“Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari makin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar,” ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Kepala Negara mendorong supaya akar permasalahan konflik yaitu pencaplokan wilayah Palestina oleh Israel segera diselesaikan sesuai ketentuan yang sudah disepakati bersama Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
“Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB,” tegasnya.
Pemerintah Indonesia, sambung Jokowi, berupaya maksimal menjaga keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Palestina.
Di tengah kondisi perang, Kementerian Luar Negeri RI mengimbau WNI segera meninggalkan wilayah Palestina dan Israel.
Pemerintah Indonesia juga meminta WNI membatalkan rencana perjalanan ke wilayah Palestina dan Israel dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI menyatakan, ada 10 WNI yang tinggal di Gaza, dan 35 orang lainnya di Tepi Barat.
Waktu terjadi serangan Hamas ke wilayah Israel, Sabtu (7/10/2023), diketahui ada sebanyak 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di Israel.
Mengantisipasi meningkatnya eskalasi perang, Kementerian Luar Negeri RI menyiapkan rencana kontingensi WNI yang tinggal di Palestina.(rid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
